Anto Tewas Gara-gara Tak Mengindahkan Nasihat Tetangganya
Tamrin kembali menyerang dengan mengayunkan parang ke arah Anto secara terus menerus hingga gagang cangkul korban patah.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SINJAI BORONG - Anto tewas setelah terkena tebasan parang tetangganya Tamrin alias Tame (54), Minggu (17/4/2022) pagi.
Seorang warga, Sasmito mengatakan, awalnya Anto sedang membersihkan kotoran ternak kandang sapi tepat di belakang rumahnya di Kassibuleng sekitar pukul 09.45 Wita.
Tak lama kemudian Tamrin lewat di belakang Anto.
Tamrin menegur Anto. Ia meminta Anto menasihati anaknya agar tidak membunyikan mercon di dekat rumah pelaku karena mengganggu ketenangan cucunya.
Saat ini cucu Tamrin baru berusia 40 hari.
Namun teguran itu tidak diterima baik oleh Anto.
Karena tak terima teguran itu, sehingga korban dan pelaku bersitegang.
Saat itu Tamrin sedang memegang sebilah parang.
Tamrin mengayunkan parang panjang tersebut ke arah tubuh Anto.
Baca juga: Terbangun Lalu Pergi Kencing, Bocah SD Tak Kunjung Kembali, Pembunuhnya Sempat Melayat ke Pemakaman
Ayunan parang pertama Tamrin sempat ditangkis Anto dengan menggunakan gagang cangkul.
Selanjutnya, Tamrin kembali menyerang dengan mengayunkan parang ke arah Anto secara terus menerus hingga gagang cangkul korban patah.
Dan saat itulah parang panjang Tamrin mendarat di leher Anto hingga membuatnya tersungkur di tanah.
"Anto menghembuskan napas terakhir di lokasi kejadian. Sedangkan pelaku Tamrin sudah dibawa ke Mapolres Sinjai," kata Kapolsek Sinjai Borong, Sasmito.
Anto sempat mendapat perawatan dari tim medis di Puskesmas Sinjai Borong.