Hendak Serang Komandan Posramil Mare di Maybrat Papua Barat, Seorang Pria Diduga Mabuk Dilumpuhkan
FN tetap bersikeras maju sambil membawa parang, sehingga salah satu anggota Posramil memberikan tembakan peringatan pertama ke arah atas.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MAYBRAT – FN (50), seorang pria yang diduga dalam pengaruh minuman beralkohol menyerang personel TNI di Posramil Mare, Minggu (17/4/2022).
Pria itu akhirnya dilumpuhkan dengan timah panas pada bagian kakinya karena tak mengindahkan peringatan yang diberikan oleh anggota Posramil Mare, Maybrat, Papua Barat.
Dia berhasil dilumpuhkan karena akan menyerang dan melukai Komandan Posramil (Danposramil) sekitar pukul 01.47 WIT di Kampung Nafasi, Distrik Mare, Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat.
Kapendam XVIII/Kasuari Kolonel Arm Hendra Pesireron mengatakan, kejadian bermula ketika pelaku yang sedang dalam keadaan mabuk lari ke arah Posramil Mare dengan membawa parang.
Baca juga: DPO Kasus Penyerangan Posramil Kisor Ditangkap di Manokwari, Pelaku Simpatisan KNPB Militan Maybrat
Ia menuju Posramil beserta sejumlah orang yang juga dalam kondisi mabuk.
Saat pelaku mendekat ke Posramil, Danposramil Letda Inf Damanik beserta anggota yang sedang melaksanakan siaga berusaha memberikan peringatan dengan kata-kata agar tidak mendekat.
Namun, FN tetap bersikeras maju sambil membawa parang, sehingga salah satu anggota Posramil memberikan tembakan peringatan pertama ke arah atas.
"Peringatan tersebut tidak dihiraukan oleh pelaku dan pelaku tetap maju menuju Posramil, sehingga diberikan tembakan peringatan kedua ke arah tanah," ujarnya.
"Peringatan kedua tersebut juga masih tidak dihiraukan, sehingga pelaku tetap maju dan naik ke tangga Pos sambil mengayunkan parang ke Danramil yang berada kurang lebih satu meter dari pelaku," ujar Hendra dalam keterangan tertulisnya, Minggu.
Melihat kondisi genting tersebut, anggota Posramil langsung melakukan tindakan melumpuhkan pelaku dengan tembakan ke arah kaki dan mengenai mata kaki kanan.
Pelaku akhirnya berhenti dan diamankan anggota Posramil.
Beberapa orang lain yang datang bersama pelaku akhirnya melarikan diri.
"Setelah diamankan, pelaku selanjutnya diberikan pertolongan untuk menghentikan pendarahan. Saat ini, kejadian sedang dalam tahap penyelidikan oleh pihak yang berwenang dan wilayah tersebut dijaga oleh aparat agar masayarakat tetap tenang dan kondisi wilayah kondusif," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Dooor!, FN Tumbang Saat Serang Posramil Maybrat Papua Barat