Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasatpol PP Makassar Disebut Ingin Habisi Najamuddin 3 Tahun Lalu, Cemburu Lantaran Wanita Simpanan

Tidak hanya sebatas cinta segitiga saja, namun disusul dengan tewasnya Najamuddin Sewang, dengan luka tembak di bagian dada.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Sri Juliati
zoom-in Kasatpol PP Makassar Disebut Ingin Habisi Najamuddin 3 Tahun Lalu, Cemburu Lantaran Wanita Simpanan
Kolase Tribun Timur/Sakinah Sudin
Kolase kiri ke kanan: foto Najamuddin Sewang korban penembakan, ilustrasi sosok wanita, dan Kasatpol PP Makassar Iqbal Asnan. 

Hubungan asmaranya dengan dua laki-laki tersebut pun dibenarkan Kepala Polrestabes Makassar, Kombes Polisi Budi Haryanto ketika menggelar konfrensi persi di kantornya, Senin (18/4/2022).

Baca juga: Polisi: Kasatpol PP Makassar Enggan Mengakui Perbuatannya sebagai Otak Pembunuhan ASN Dishub

Budi menjelaskan, kasus ini terungkap setelah dilakukan penyelidikan.

Menurut Budi, cinta segitiga ini sudah lama terjalin.

Bahkan, sudah lama perseteruan antara pelaku dan korban terjadi.

“Motif peristiwa ini terjadi didasari asmara atau cinta segitiga. Makanya saya ingatkan, jangan punya simpanan. Karena asmara bisa menutup mata hati kita semua,” katanya.

Ingin Habisi Korban 3 Tahun Lalu

Najamuddin Sewang (40), seorang aparatur Sipil Negara (ASN) Dishub Makassar tewas usai kecelakaan tunggal di Jl Danau Tanjung Bunga, Minggu (3/4/2022) sekira pukul 09.30 Wita. Foto suasana rumah duka di Jl Alauddin Makassar.
Najamuddin Sewang (40), seorang aparatur Sipil Negara (ASN) Dishub Makassar tewas usai kecelakaan tunggal di Jl Danau Tanjung Bunga, Minggu (3/4/2022) sekira pukul 09.30 Wita. Foto suasana rumah duka di Jl Alauddin Makassar. (Tribun Timur/Wahyudin Tamrin)

Polisi menyebut Iqbal Asnan merupakan otak pembunuhan Najamuddin Sewang.

Berita Rekomendasi

Kombes Polisi Budi Haryanto menyebut, hal tersebut terungkap dari hasil pengumpulan informasi, keterangan saksi, dan pengumpulan bukti.

“Dari situ diyakini ada satu orang yang kita duga pelaku dan dilakukan penangkapan. Kemudian kita kembangkan dan rupanya perkara ini sudah direncanakan dari 2020 dan baru 2022 terlaksana,” ungkapnya.

Kasus tersebut pun masuk dalam kasus pembunuhan berencana.

Budi juga membeberkan, Iqbal Asnan juga pernah berupaya menghilangkan nyawa Najamuddin beberapa kali.

Termasuk melempar sesuatu ke rumah, tapi korban tidak meninggal, hingga mencari dukun untuk menyantet korban.

Di sisi lain, kakak kandung korban, Juni Sewang mengungkap, keinginan Iqbal Asnan untuk menghabisi Najamuddin sudah ada sejal 3 tahun lalu.

Dikutip dari TribunMakassar.com, kata-kata bernada ancaman sempat dilontarkan Iqbal Asnan jauh sebelum Najamuddin Sewang dieksekusi.

Baca juga: Bersaing Dapatkan Cinta Wanita, Seorang Pejabat di Makassar Sewa Oknum Aparat Habisi Saingan

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas