Rumah Guru Honorer di Lombok Tengah Hangus Terbakar, Perabot Rumah hingga Uang Rp30 Juta Ludes
Rumah warga Dusun Lendang Lantan, Desa Tumpak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah hangus terbakar pada Senin, (18/4/2022) malam.
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK TENGAH - Rumah warga Dusun Lendang Lantan, Desa Tumpak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah hangus terbakar pada Senin, (18/4/2022) malam.
Warga bernama Jumaidi tersebut sebelumnya tengah menunaikan salat tarawih.
Ia mengetahui rumahnya menjadi santapan si jago merah setelah dirinya diberitahu oleh tetangganya.
Dirinya sempat tidak percaya dan sempat pula melanjutkan salat namun setelah menuju ke rumahnya ia baru percaya jika rumahnya terbakar.
Jumaidi saat ditemui Tribunlombok.com mengaku jika hampir semua barang yang ada di dalam rumah hangus terbakar semua.
Baca juga: Tata Cara Daftar Akad Nikah di KUA Berikut Syarat dan Alurnya
"Jujur saja semuanya mulai dari perabotan hingga isi dalam rumah habis semua. Termasuk mohon maaf uang tunai hampir Rp30 juta juga hangus terbakar," jelasnya jumaidi sambil tampak menunjukkan kesedihannya.
Jumaidi yang merupakan guru honorer mengaku jika uang Rp30 juta yang ia simpan tersebut adalah untuk akikah anaknya yang baru berusia beberapa bulan sejak kelahirannya.
"Anak saya ini baru berumur 40 hari. Niat saya memang untuk akikah. Namun apalah daya musibah datang. Saya harus bersabar," tambahnya.
Uang Rp30 juta tersebut didapatkan Jumaidi dari hasil honorer selama ia mengajar di SD Jelantang di Desa Tumpak.
Termasuk istrinya yang juga merupakan pegawai honorer.
Berdasarkan pantauan langsung Tribunlombok.com di lokasi kebakaran tampak puing-puing sisa bangunan yang terlalap si jago merah.
Baca juga: Jadwal Imsak Kota Mataram Kamis, 21 April 2022: Dilengkapi Waktu Subuh, Duha dan Magrib
Baca juga: Warga Yang Belum Vaksin Booster Bisa Tetap Mudik Lewat Pelabuhan Kayangan Asal Penuhi Syarat ini
Hanya tersisa tembok yang sudah berwarna hitam saja yang masih tersisa karena memang tidak bisa terlalap api.
Selebihnya baik itu pakaian, lemari, dan berbagai fasilitas lainnya hangus terbakar.
Saat ini beberapa komunitas hingga Dinas Sosial Kabupaten Lombok Tengah berdatangan untuk mengulurkan bantuan.
Mereka membawakan berbagai kebutuhan alat rumah tangga dan berbagai barang lainnya.
(Tribunlombok.com, Sinto)