Seorang Ibu di Garut Akhiri Hidup Bersama 2 Anaknya, Diduga Gara-gara Pelakor
Dalam pesan terakhir itu, LDH menuliskan curhat pilu sambil menyinggung pelakor yang diduga menjadi pemicu aksi nekatnya.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Seorang ibu di Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengakhiri hidupnya dengan tragis.
LDH, inisial nama ibu itu, meninggal bersama dua anaknya.
Perempuan berusia 29 tahun itu meracuni kedua anaknya sebelum dia gantung diri.
Sebelum meninggal bareng dua anaknya, LDH sempat mengirimkan sebuah pesan terakhir untuk suaminya.
Dalam pesan terakhir itu, LDH menuliskan curhat pilu sambil menyinggung pelakor yang diduga menjadi pemicu aksi nekatnya.
Dua anaknya yang meninggal masih usia anak-anak yakni D (5) dan R (11 bulan).
Baca juga: Malu Karena Belum Menikah, Seorang Perempuan di Madiun Bunuh Bayinya yang Baru Lahir
Peristiwa itu terjadi di rumah kontrakannya di Perum Cibunar, Desa Cibunar, Tarogong Kidul, Kabupaten Garut pada Sabtu (16/4/2022) pagi.
Dari hasil autopsi, disebutkan bahwa LDH dan kedua anaknya yang berusia 5 dan 11 bulan tewas 8 jam sebelum ditemukan.
Sehingga penyidik berkeyakinan bahwa peristiwa nahas tersebut terjadi dari Jumat malam pukul 19.00 WIB hingga Sabtu pukul 07.00 WIB.
Dari hasil autopsi, polisi menemukan fakta bahwa kedua anak tersebut meninggal karena diracun oleh ibunya.
Racun yang digunakan adalah campuran jus buah naga dengan sabun pencuci piring.
Hal tersebut terlihat dari temuan sidik jari sang ibu pada gelas tempat jus tersebut diminum.
"Hasil autopsi yang telah kami lakukan mengungkap penyebab kematian dari ketiga korban. Untuk anak-anak, mereka meninggal karena keracunan," ujar Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono, dikutip dari TribunJabar.
Setelah mengetahui kedua anaknya tewas, ibu berusia muda itu pun mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.