Nenek di Cilacap Tewas Dirampok Mantan Napi yang Dikenalnya, Perhiasan hingga Uang Celengan Raib
Kasus perampokan dan pembunuhan terjadi di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Dilaporkan yang menjadi korbannya seorang nenek berumur 69 tahun, D.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Kasus perampokan dan pembunuhan terjadi di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Dilaporkan yang menjadi korbannya seorang nenek berumur 69 tahun, D.
Sementara pelakunya seorang mantan narapidana atau napi M alias O.
Dari tangan korban, pelaku menggondol perhiaan hingga uang milik korban.
Kapolres Cilacap, AKBP Eko Widiantoro mengatakan, Peristiwa tersebut terjadi pada 9 Maret 2022 lalu sekira pukul 19.30 WIB, ketika korban berada di dalam rumahnya sendirian.
Lokasinya di Desa Babakan Kecamatan Karangpucung Kabupaten Cilacap.
Baca juga: Polisi Lakukan Perburuan 3 Perampok Bersenjata di Alfamart Tangerang yang Bawa Kabur Uang Rp 70 Juta
Saat itu korban didatangi oleh pelaku yang kemudian melakukan tindakan kekerasan yaitu dengan memukul tengkuk dan mencekik leher korban.
"Tersangka M alias O memukul tengkuk korban dari belakang menggunakan sikut, kemudian mencekik korban dengan kedua tangan hingga meninggal," jelas AKBP Eko Widiantoro. Selasa (19/4/2022).
Setelah aksinya itu, pelaku melanjutkannya dengan mengambil barang-barang berharga milik korban seperti gelang, kalung, handphone, dan uang sebanyak Rp 5.000.000 yang ada di dalam celengan.
Kronologi pengungkapan kasus ini berawal dari kecurigaan keluarga korban, karena korban meninggal dalam keadaan luka lebam di bagian leher, lidah dalam keadaan tergigit, dan terjadi pendarahan.
Selanjutnya setelah dilakukan pengecekan ternyata perhiasan dan satu unit handphone sudah tidak ada, serta tabungan yang berisi uang sekira Rp 5.000.000 yang berada di kamar korban juga raib.
Baca juga: Viral Perampok Tondong Karyawan Minimarket di Bekasi, Pelaku Diduga Gunakan Korek Api Mirip Pistol
"Awalnya korban dimakamkan secara biasa padahal pada saat itu ditemukan luka di leher, korban juga sempat menggigit lidah karena berdasarkan penelusuran dicekik oleh pelaku," katanya.
Karena merasa janggal atas kematian ibunya, anak korban melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian pada 22 Maret 2022.
Kemudian dilakukan autopsi pembongkaran mayat untuk diketahui secara medis penyebab kematian tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.