Ganjar Pranowo Sidak di Pasar Wage Purwokerto, Begini Temuannya Terkait Harga Kebutuhan Pokok
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melakukan sidak di Pasar Wage Purwokerto Kabupaten Banyumas
Editor: Erik S
"Harga naik mulai hari ini. Ya katanya sapinya susah, jadi naik. Ini dampaknya sepi pembeli, biasanya sehari bisa jual 20 kilogram. Hari ini bawa daging 30 kilogram saja masih sisa banyak," kata Sarni,68, pedagang daging di pasar Wage.
Baca juga: Ganjar: Sebentar Lagi Mudik UKM Tidak Boleh Diam, Manfaatkan Peluang!
Ganjar sendiri membenarkan bahwa harga-harga kebutuhan pokok di Pasar Wage Purwokerto masih stabil jelang lebaran saat ini. Ia juga mengatakan jika persoalan minyak goreng juga sudah relatif terpenuhi.
"Kalau saya cek tadi, problem minyak goreng relatif terpenuhi, termasuk yang curah. Suplai sudah lancar dan harganya rata-rata Rp17-18 ribu perkilo," katanya.
Selain itu, pantauan harga-harga kebutuhan lain juga masih stabil. Cabai rawit justru turun dan cukup banyak. Yang naik cukup signifikan adalah daging sapi.
"Yang naik daging sapi, sudah ada pengumuman dan naiknya signifikan sampai Rp 20.000 perkilogram. Katanya sapinya sulit, maka ini saya minta nanti dinas saya melakukan kontrol kenapa terjadi lonjakan cukup tinggi," tegasnya.
Secara keseluruhan, untuk harga kebutuhan pokok di Jateng masih cukup stabil. Memang ada beberapa yang naik, mungkin karena terkait suplai.
"Maka nanti kita akan pastikan suplai aman. Kalau saya lihat dari seluruh kebutuhan tadi, saya masih melihat ada barangnya dan rata-rata posisi stabil kecuali daging sapi yang naiknya signifikan. Nanti kita pantau terus persoalan ini," pungkasnya.
Penulis: hermawan Endra
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Ganjar Sidak Pasar Wage Banyumas, Temukan Harga Daging Sapi Melonjak