Gunung Anak Krakatau Saat Ini Masuk Level II Waspada
Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau Andi Suwardi, teramati letusan dengan tinggi 800 meter dan warna asap kelabu dan hitam
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Lampung Dominius Desmantri Barus
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Gunung Anak Krakatau erupsi, Jumat (22/4/2022) sekitar pukul 02.37 WIB.
Sejak kemarin hingga hari ini, GAK sudah 18 kali mengalami erupsi.
Pengamatan CCTV Kegunung Apian PVMBG yang berada di Desa Argo Pancuran, Kabupaten Lampung Selatan, asap kawah teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 50-500 meter di atas puncak kawah.
Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau Andi Suwardi, teramati letusan dengan tinggi 800 meter dan warna asap kelabu dan hitam.
Baca juga: Evakuasi Bangkai Truk yang Terseret Lahar Gunung Semeru di Lumajang Gunakan Alat Berat
Baca juga: Aktivitas Vulkanik Gunung Anak Krakatau, 7 Kali Erupsi hingga Pertengahan April
"Visual dari CCTV teramati asap kelabu sedang hingga tebal dengan tinggi 50-500 meter dan pada malam hari teramati sinar api dengan tinggi 50-100 meter," katanya.
"Terjadi kegempaan amplitudo 50 mm dengan durasi 75 detik serta hembusan yang disertai letusan 18 kali, amplitudo 6-30 mm yang berdurasi 22-72 detik.
Sedangkan kegempaan tremor harmonik berjumlah 6, amplitudo 11-46 mm, durasi 15-63 detik," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Gunung Anak Krakatau Saat Ini Level II Waspada