Siswi SMP Menangis Saat Cerita pada Ibunya, Jadi Korban Kekerasan Seksual Ayah Tiri hingga Hamil
Perlakuan ayah tiri sudah dilakukan sejak korban masih berada di kelas II SMP.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MUARA ENIM - Seorang siswi yang masih duduk di bangku SMP di Muara Enim, Sumatera Selatan menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan ayah tirinya.
Akibat perbuatan Trs (30) itu, siswi berusia 14 tahun itu kini hamil 4 bulan.
Pelaku merupakan warga Desa Pulau Panggung, Kecamatan Semende Darat Laut (SDL), Kabupaten Muara Enim.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, Jumat (22/4/2022), kasus persetubuhan terhadap anak di bawah umur tersebut terungkap pada Kamis (21/4/2022) sekitar pukul 15.30 di Desa Babatan, Kecamatan Semendo Darat Laut (SDL), Kabupaten Muara Enim.
Kejadian awal sekitar setahun yang lalu ketika korban masih duduk di kelas II SMP.
Awalnya korban baru pulang dari sekolah.
Sesampainya di rumah korban kemudian diancam ayah tirinya untuk melakukan hubungan badan.
Ibu korban merasa curiga dengan keadaan korban dan menanyakan apa yang terjadi.
Baca juga: Mahasiswi Alami Pelecehan Seksual dari Pria yang Dikenalnya Lewat Aplikasi Taksi Online
Saat ditanya ibunya, korban menjawab sambil menangis bahwa ayah tirinya telah menyetubuhinya.
Perlakuan tersebut sudah dilakukan tersangka sejak korban masih berada di kelas II SMP.
Mendengar pengakuan korban tersebut bak tersambar petir, ibu korban tidak terima dan langsung melaporkan kasus tersebut ke Polsek Semende.
Setelah dilakukan pemeriksaan dan saksi-saksi akhirnya Kapolsek Semende AKP Heri Irawan, memerintahkan Kanit Reskrim Aipda Ardiansyah Yunisca bersama anggota untuk melakukan penyelidikan keberadaan tersangka.
Diketahui tersangka sedang berada di rumah orang tuanya di Talang Barisan, Desa Babatan, Kecamatan Semende Darat Laut, Kabupaten Muara Enim.
Kemudian Tim Alap Alap Unit Reskrim Polsek Semendo langsung melakukan penyelidikan terhadap keberadaan tersangka.