Menhub Minta Masyarakat Tidak Mudik Menggunakan Sepeda Motor
Menhub menuturkan tinjauan di gerbang Kalikangkung merupakan kali pertama saat arus mudik lebaran 2022.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy tinjau kesiapan arus mudik lebaran di gerbang tol Kalikangkung Semarang, Sabtu (23/4/2022).
Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Setyabudi juga ikut dalam pantauan tersebut.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi beserta jajaran dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Menhub menuturkan tinjauan di gerbang Kalikangkung merupakan kali pertama saat arus mudik lebaran 2022.
Baca juga: Syarat Mudik Lebaran 2022 Wajib Isi e-HAC di Aplikasi PeduliLindungi, Ini Caranya
Hasil pemetaan dilakukannya di jalur dalam maupun luar Bekasi merupakan jalur yang paling padat.
"Dalam analisa terjadi volume,capacity, ratio (VCR) yang tinggi. Seperti kita ketahui peningkatan dibandingkan tahun 2019 mencapai 40 persen.
Hal ini menjadi keharusan kami memanege jalur dari Bekasi menuju Kalikangkung," jelasnya.
Menurut Budi, puncak arus mudik terjadi pada tanggal 28,29,30 April 2022.
Sesuai arah Presiden masyarakat dapat mudik lebih awal agar volume kendaraan pada puncak arus mudik berkurang.
"Selain pada arus mudik, motor sebaiknya tidak digunakan untuk perjalanan karena dirasa sangat berbahaya.
Baca juga: Lonjakan Pemudik di Terminal Kampung Rambutan Diperkirakan Terjadi pada H-7 Sampai H-1
Pemerintah telah mempersiapkan mudik gratis menggunakan bus, kereta maupun kapal. Masyarakat bisa mengangkut motor menggunakan moda transportasi tersebut untuk menjadi alternatif," paparnya.
Ia mengingatkan juga agar memeriksa kondisi arus lalu lintas di tempat wisata. Selain itu juga melakukan pengecekan bus pariwisata yang digunakan oleh para pengunjung.
"Biasanya bus tersebut jarang di Ram Check ( diperiksa). Seharusnya kita melakukan law enforcement terhadap bus-bus yang tidak layak untuk keselamatan masyarakat," tutur dia.
Menko PMK Muhadjir Effendy menerangkan ada 4 variabel yang harus dikoordinasikan untuk menyukseskan mudik lebaran tahun 2022 yakni pertama tata kelola lalu lintas, dan ketersedian distribusi BBM.