Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Antusias Warga Mudik Tinggi, Okupansi Pesawat Tujuan Semarang Hampir Penuh

Okupansi penumpang Sriwijaya Air Group pada masa angkutan Lebaran menuju Semarang hampir penuh.

Editor: Erik S
zoom-in Antusias Warga Mudik Tinggi, Okupansi Pesawat Tujuan Semarang Hampir Penuh
unsplash.com/@chuklanov
Ilustrasi pesawat terbang Okupansi penumpang Sriwijaya Air Group pada masa angkutan Lebaran menuju Semarang hampir penuh. 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Okupansi penumpang Sriwijaya Air Group pada masa angkutan Lebaran menuju Semarang hampir penuh. Rata-rata, penumpang berasal dari luar Jawa, yakni Makassar dan Pangkalan Bun.

"Tingkat okupansi dari luar Jawa ke Semarang hampir 100 persen. Paling hanya sisa 3 kursi. Sementara kalau dari Semarang, penuhnya ketika arus balik," kata District Manager Sriwijaya Air Group Semarang, Henrico Fernando, Minggu (24/4/2022).

Ia mengungkapkan, tiket pada arus balik dari Semarang ke Pangkalan Bun sudah habis terjual hingga 8 Mei. Sejauh ini, tiket yang masih tersedia tinggal Semarang menuju Makassar.

"Untuk rute lain kami tidak melayani. Kami di Semarang hanya membuka rute Ujung Pandang dan Pangkalan Bun. Ada 10 pesawat disediakan selama angkutan Lebaran," sambungnya.

Baca juga: Juru Parkir yang Naikkan Tarif Sepihak Saat Lebaran di Salatiga Akan Dikenakan Sanksi Pungutan Liar

Sementara mengenai tarif pada masa angkutan Lebaran, ucap dia, normal. Tarif tertinggi di masa angkutan Lebaran Rp 1,5 juta, yakni rute Semarang-Ujung Pandang.

"Ya kalau masyarakat bisa dapat murah lebih bagus," tuturnya.

Ia mengakui antusias masyarakat untuk mudik Lebaran cukup tinggi. Pihaknya menghimbau agar masyarakat bisa mencari tiket pesawat jauh hari sebelum keberangkatan.

BERITA TERKAIT

"Masyarakat disarankan untuk vaksin booster agar bisa langsung terbang menggunakan pesawat tanpa ada PCR maupun antigen. Namun jika baru vaksin dosis satu maupun dua wajib menunjukkan PCR maupun antigen," katanya.

Baca juga: 289.500 Tiket Kereta Api Jarak Jauh di Daop 1 Jakarta Sudah Terjual Selama Periode Mudik Lebaran

Sementara Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I Heri Trisno Wibowo mengatakan, jumlah penumpang yang turun di Bandara Jenderal Ahmad Yani selama sepekan belakangan hingga Sabtu (23/4) fluktuatif.

Menurutnya, pada Sabtu (23/4) jumlah penumpang pesawat yang datang sekitar 2 ribu orang dan yang berangkat 1.700 penumpang.

Ia menuturkan, rata-rata penumpang yang datang dari Jakarta. Begitu juga penumpang dari luar Jawa telah mulai berdatangan. Namun peningkatannya belum begitu signifikan.

"Pesawat yang datang dari luar Jawa terbatas jumlahnya. Tapi selalu penuh keterisiannya. Ada dua maskapai yang melayani luar jawa Lion air dan Sriwijaya," jelasnya.

Sebelumnya, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Emas Semarang memprediksi, 80 ribu pemudik akan memadati pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Baca juga: H-7 Lebaran, Polisi Sebut Ada Peningkatan Kendaraan Sebesar 9 Persen di Jalan Tol

Prediksi itu merujuk dari kondisi mudik 2019 saat belum pandemi. Kala itu, penumpang turun di pelabuhan Tanjung Emas sebanyak 45.200 dan 35 ribu yang berangkat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas