POPULER Regional: Aktivitas Gunung Anak Krakatau Meningkat | Tiga Gadis Remaja Gasak Uang Rp 40 Juta
Bpopuler regional dalam 24 jam terakhir. Aktivitas Gunung Anak Krakatau meningkat hingga tiga gadis remaja gasak uang Rp 40 juta.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional dalam 24 jam terakhir.
Aktivitas Gunung Anak Krakatau meningkat, keluarkan emisi sulfur dioksida hingga 9.000 ton per hari.
Lalu, Gibran Rakabuming Raka menilai pembongkaran benteng Keraton Kartasura ngawur.
Kemudian, kronologi remaja bakar teman sendiri di Yogyakarta.
Selanjutnya, ayah Pratu Mar Dwi Miftahul Akhyar sempat tak bisa tidur nyenyak hingga kabar duka datang.
Berita lain, fakta tiga gadis remaja gasak uang Rp 40 juta di sebuah toko kelontong.
Baca juga: VIRAL Bocah 2 Tahun Pakai Popok Dewasa, Dilakukan sejak Usia 1 Tahun, Miliki Bobot 30 Kg
Dihimpun Tribunnews.com, Senin (25/4/2022), berikut berita populer regional selama 24 jam terakhir:
1. Aktivitas Gunung Anak Krakatau Meningkat, Keluarkan Emisi Sulfur Dioksida hingga 9 Ribu Ton Per Hari
Sejak awal April 2022 aktivitas gunung Anak Krakatau terus menggeliat.
Erupsi terakhir tercatat pada Minggu (24/4/2022) pada pukul 20.20 WIB.
Berdasarkan data yang dikutip dari Badan Geologi tinggi kolom abu tercatat 3.000 meter di atas puncak.
Erupsi 2 hari belakangan ini memunculkan kilauan lava yang terekam jelas dalam CCTV milik Badan Geologi.
Imbasnya status gunung yang berada di wilayah Selat Sunda tersebut dinaikkan statusnya menjadi Siaga alias level III.
Dalam laporan Badan Geologi dicatat bahwa aktivitas Gunung Anak Krakatu terus mengeluarkan suara gemuruh dan terdengar dari pos pantau Pasauran.
Masyarakat atau wisatawan dilarang melakukan aktivitas radius 5 kilometer dari Gunung Anak Krakatau.
2. Gibran Rakabuming Nilai Pembongkaran Benteng Keraton Kartasura Ngawur: Nggak Bisa Merubah Bentuk
Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, menanggapi soal pembongkaran tembok benteng Keraton Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Menurutnya, tindakan membongkar situs budaya adalah hal ngawur.
Ia pun membandingkan dengan Kota Solo yang sangat ketat menjaga bangunan cagar budaya.
Gibran mengatakan, semua bangunan cagar budaya di Kota Solo sudah terdata.
Karena itu, tak bisa sembarangan mengubah bentuk atau warna bangunan tersebut.
Aksi pembongkaran tersebut juga membuat Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, kesal.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Caringin Bogor, Satu Orang Tewas di Lokasi Kejadian
Baca juga: Komplotan Emak-emak Naik Pajero Curi Emas Senilai Rp 22 Juta, Aksinya Terekam CCTV dan Viral
3. KRONOLOGI Remaja Bakar Teman Sendiri di Yogyakarta, Ternyata Bermula dari Jual Beli Ikan
Aksi remaja bakar teman sendiri heboh di Yogyakarta, inilah kronologi awal mula menurut orangtua korban.
Dilansir TribunJogja, korban tersebut bernama DT itu merupakan warga Mergangsan yang kini masih menjalani perawatan setelah satu bulan pasca kejadian.
Usut punya usut tragedi mencengangkan ini, terjadi sekitar satu bulan lalu, atau pada 23 Maret 2022 silam.
Ayah korban DT, Purwito menandaskan, kejadian itu bermula ketika anaknya terlibat permasalahan jual beli knalpot, dan ikan.
Pada malam kejadian, DT sedang berada di rumahnya bersama seorang rekannya.
Kemudian tiga rekan lainnya (terduga pelaku) datang menyusul ke kediamannya itu.
4. Ayah Pratu Mar Dwi Miftahul Akhyar Sempat Tak Bisa Tidur Nyenyak hingga Kabar Duka itu Datang
Pratu Mar Dwi Miftahul Achyar gugur akibat serangan yang dilakukan oleh Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) di sekitar Kalikote, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (23/4/2022).
Pratu Mar Dwi Miftahul Achyar adalah anggota Yon Taifib 2 Pasmar 2 yang tergabung dalam Satgas Trisula.
Selain satu personel gugur, anggota TNI AL lainnya, Mayor Mar Lilik Cahyanto terluka. Dia terkena tembakan recoset pada bagian bahu.
Meninggalnya Praka (Anumerta) Dwi Miftahul Akhyar (26) warga Kelurahan Babat, Lamongan, Jawa Timur menyisakan duka mendalam bagi keluarga.
Surya.co.id menemui tiga anggota keluarga dari Praka Dwi Miftahul Akhyar, ayah korban, Sartono (50); kakak korban, Yanta (32); guru kelas korban, Sukarni; dan 2 tetangga korban, Harsono dan Saroh.
Semua memberikan kesaksian yang sama, bahwa semasa hidup almarhum adalah orang baik.
Baca juga: VIRAL Perempuan asal Sidoarjo Tiba-tiba Hilang Ingatan, Ini Penyebabnya Menurut sang Pacar
5. FAKTA 3 Gadis Remaja Gasak Uang Rp 40 Juta, Ditangkap saat Bagi-bagi Hasil Curian, Ini Modusnya
Tiga remaja perempuan terlibat dalam kasus pencurian toko kelontong di Kompleks Dwikora, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Sumatera Utara.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (22/4/2022).
Ketiga remaja tersebut menggasak uang sebesar Rp 40 juta dan beberapa unit handphone dari toko kelontong tersebut.
Mereka diamankan warga saat membagikan hasil curian.
Kendati demikian, ketiganya dibebaskan lantaran korban pencurian tidak melaporkan kasus tersebut.
Dari hasil pemeriksaan, tidak ada hal yang mengarah ketiga remaja itu dikendalikan oleh seseorang.
(Tribunnews)