Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aksi Heroik Nenek Poninten Asal Kediri yang Tarik Jaket Penjambret hingga Terjungkal ke Got 

Saat terjatuh, Poninten dengan sigap menarik mantel yang dikenakan pelaku hingga pelaku ikut terjungkal dari motor dan masuk got.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Aksi Heroik Nenek Poninten Asal Kediri yang Tarik Jaket Penjambret hingga Terjungkal ke Got 
tribun jatim/Luthfi Husnika
Kapolsek Pagu AKP Agus Sudarjanto bersama Ketua Ranting Bhayangkari Polsek Pagu Nyonya Indah Agus saat menyerahkan bingkisan dan uang tunai sebagai apresiasi atas keberanian Poninten, Senin (25/4/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Nenek Poninten (65) warga Desa Padangan, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri, menunjukkan keberaniannya saat melawan penjambret.

Aksi penjambretan kalung miliknya terjadi beberapa waktu lalu. 

Saat itu, Poninten tengah berada di pinggir jalan desa.

Ia diketahui mengenakan perhiasan berupa kalung.

Kemudian tak lama berselang ada seorang pengendara motor yang menghampiri.

"Tiba-tiba ada laki-laki mendatangi saya dan menawari ceker ayam. Ini mbah daging, katanya. Terus saya bingung dan tanya dia orang mana kok nawari. Bilangnya orang Padangan, ya saya terima," kata Poninten ditemui di rumahnya, Senin (25/4/2022).

Baca juga: Nenek Poninten Duel dengan Jambret Kalung Emas, Pelaku Kalah hingga Masuk Got dan Dikepung Warga 

Baca juga: Begal Motor di Bangkalan Ditangkap saat Tertidur Pulas di Musala, Tak Berkutik saat Digelandang

Baca juga: 4 Warga Sumenep Ditangkap Karena Buat Petasan Mercon, Bahan Baku Dapat dari Belanja Online

Tanpa diduga, pria yang menawari ceker ayam tersebut kemudian menarik kalung yang dikenakan Poninten. Poninten langsung terjatuh.

BERITA REKOMENDASI

"Saya tidak mau diam saja, itu harta saya satu-satunya yang sengaja saya beli. Saya tidak rela diambil orang," ujarnya.

Saat terjatuh, Poninten dengan sigap menarik mantel yang dikenakan pelaku hingga pelaku ikut terjungkal dari motor dan masuk got.

Setelah itu Poninten langsung berteriak minta tolong dan meneriakkan maling.

Sakit di punggung Poninten tak ia hiraukan demi bisa mempertahankan kalung miliknya.

"Waktu jatuh itu sudah tidak terasa sakit, pokoknya saya fokus menarik jas hujan yang dipakai penjambret sampai dia jatuh masuk got. Setelah kejadian baru lah terasa badan sakit semu. Punggung baret," jelasnya.

Penjambretan di Kediri digagalkan oleh Poninten seorang nenek usia 65 tahun, berujung rengekan jambret
Penjambretan di Kediri digagalkan oleh Poninten seorang nenek usia 65 tahun, berujung rengekan jambret (Istimewa)

Atas keberanian Poninten melawan aksi penjambretan tersebut, ia kemudian memperoleh apresiasi dari Polsek Pagu.

Kapolsek Pagu AKP Agus Sudarjanto bersama Ketua Ranting Bhayangkari Polsek Pagu Nyonya Indah Agus beserta beberapa jajaran kepolisian mendatangi langsung rumah Poninten Senin sore.

"Kami menyerahkan bingkisan dan uang tunai sebagai bentuk apresiasi pada Mbah Poninten atas keberaniannya. Tindakan beliau patut diacungi jempol dan mampu menjadi contoh untuk masyarakat," ungkap Kapolsek Pagu.

Baca juga: Baru Pulang Mudik dari Kalimantan, 2 Warga Madiun Dianiaya di Tengah Hutan 

Ia menambahkan, meski Poninten sudah tergolong lansia, keberaniannya bahkan mengalahkan anak muda.

Menurutnya, tak banyak yang berani melawan tindak kejahatan seorang diri.

"Ini contoh Kartini mas kini yang sebenarnya. Tindakan melawan aksi kejahatan patut dicontoh. Kami sebagai pihak berwajib akan siap backup di belakang. Semoga ke depannya masyarakat semakin berani untuk melawan aksi kejahatan dalam membela diri," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Kisah Heroik Nenek Poninten Asal Kediri, Berani Tarik Mantel Penjambret Hingga Terjebur ke Got

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas