2 Anggota KKB Ditembak Mati, Salah Satunya Diduga Pelaku Penembakan Kabinda Papua
Dua anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berinisial LM dan BK tewas dalam kontak senjata yang terjadi di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PAPUA - Dua anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berinisial LM dan BK tewas dalam kontak senjata yang terjadi di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Sabtu (23/4/2022) sore.
"Sabtu lalu kita ada penindakan di sana (Ilaga) dan diketahui ada dua tokoh KKB meninggal dunia," ujar Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani di Timika, Senin (25/4/2022).
LM, kata Faizal, diyakini sebagai penembak Kabinda Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha.
Penembakan yang menyebabkan gugurnya Kabinda Papua itu terjadi pada 25 April 2021.
"LM diduga kuat merupakan penembak Kabinda Papua," kata dia.
Baca juga: Tukang Ojek yang Ditembak KKB di Distrik Ilaga akan Diterbangkan ke Toraja
Menurut Faizal, dugaan itu didasarkan informasi yang dimiliki aparat keamanan mengenai senjata yang dimiliki LM.
"Dia memegang senjata dengan teleskop dan dia punya kemampuan menembak jarak jauh," ungkapnya.
Sebelumnya, KKB membakar aset milik PT MTT yang berada di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (22/4/2022).
Tak hanya itu, KKB juga menembaki personel Satgas Operasi Damai Cartenz yang menuju lokasi untuk pengamanan.
"Mereka (KKB) sempat enam kali menembak ke personel kita dan terkena di bagian samping mobil, tapi tidak ada yang terluka," kata dia.
Kemudian pada Jumat (22/4/2022) sore, KKB menyerang Pos Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar di Kalikote, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua.
Akibat serangan itu, satu anggota marinir atas nama Pratu Mar Dwi Miftahul Ahyar meninggal dunia.
Satu lainnya yakni Mayor Mar Lilik Cahyanto terkena rekoset di bagian bahunya. (Kompas.com/Dhias Suwandi)
Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Satgas Operasi Damai Cartenz Tembak Mati 2 Anggota KKB, Satu di Antaranya Penembak Kabinda Papua