Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rindu Sambal Buatan Emak, Yusuf Mudik Kendarai Vespa Ekstrim dari Sabang Aceh ke Malang 

Yusuf, pemuda 19 tahun pulang kampung pakai vespa ekstrim dari perantauan di Sabang ke kampung halaman di Malang, Jawa Timur.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Rindu Sambal Buatan Emak, Yusuf Mudik Kendarai Vespa Ekstrim dari Sabang Aceh ke Malang 
Warta Kota/Rafsanzani Simanjorang
Yusuf (19 tahun) bersama vespa ektrimnya saat ditemui Wartakotalive.com di Tanjung Pura, Karawang, Jawa Barat, Rabu (27/4/2022). Ia mengaku hendak mudik lebaran dari Sabang, Aceh ke Malang, Jawa Timur. 

TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Yusuf mencoba mengengkol vespa ekstrimnya yang sempat mati di depan lampu merah Tanjung Pura, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

"Trengggg...Trengggg... Trenggg.., " bunyi vespa tersebut. 

Lebih kurang tujuh kali engkol, vespanya pun hidup.

Lalu ia menepi sesaat dan berbincang-bincang dengan Wartakotalive.com, Rabu (27/4/2022).

Baca juga: 12 PSK dan 3 Pria Hidung Belang Terjaring Razia Satpol PP Tangsel di Tiga Kos-kosan 

Baca juga: Konvoi SOTR dan Karaoke Keliling di Muara Angke, Puluhan Orang Diamankan, Ada yang Positif Narkoba

Baca juga: Cegah Penyelundupan Narkoba di Momen Mudik, BNN Turunkan Anjing Pelacak ke Terminal Kampung Rambutan

Tampak kondisi vespa ekstrimnya seperti berkarat. 

Tak ada pencahayaan baik lampu depan, hingga lampu belakang, posisi footstep cukup rendah ke aspal, tak sampai setengah jengkal orang dewasa.

Potongan-potongan kain berukuran kecil, ia rangkai bak tali dan diikat di stang.

Berita Rekomendasi

Tak hanya itu, bagasi belakang ia tambahkan dengan beberapa potongan bambu, yang menempel di bodi vespa.

Lalu potongan kain yang sama, ia ikat di belakang bersama dengan beberapa botol plastik bekas.

Baca juga: Jokowi Direncanakan Buka Formula E di Ancol, Harga Tiket Termurah Rp 250 Ribu, Termahal Rp 10 Juta

Baca juga: Potret Artis Barbie Kumalasari Jadi Kuasa Hukum Terdakwa Oknum Guru Ngaji Cabul di Depok

Tampak potongan kain tersebut sudah kotor.

Di ujung bambu yang dirangkai jadi bagasi tambahan, ia taruh beberapa sendal dan serta jerigen ukuran lima liter berwarna merah.

"Saya baru dari Sabang (Aceh) mau pulang ke kampung di Malang (Jawa Timur)," ucap Yusuf.

Wajahnya tampak sedikit lelah menempuh perjalanan mudik lebaran, namun semangat pemuda bertato ini terlihat membara.

Pria berusia 19 tahun ini, mengaku tak mau melewatkan momen Idul Fitri kali ini bersama keluarga.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas