Diduga Dipicu Cinta Segitiga, Pria di Denpasar Terlibat Cekcok Hingga Lakukan Aksi Penusukan
Cekcok berujung penikaman terjadi di Jalan Tukad Petanu Gang Kuntul, Panjer, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, Rabu (27/4/2022)
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Cekcok berujung penikaman terjadi di Jalan Tukad Petanu Gang Kuntul, Panjer, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, Rabu (27/4/2022) sekira pukul 19.00 Wita.
Polisi pun bergerak cepat dengan meringkus pelalunya kurang dari 1x24 jam, Kamis (28/4/2022).
Pelaku diketahui pria berinisial S (31) dan korbannya EFG (28).
Korban ditusuk pelaku menggunakan pisau sangkur hingga mengalami 5 luka tusuk, 3 luka tusukan pada punggung kanan, 1 luka tusuk pada perut, dan 1 luka tusuk pada lengan kanan.
Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi saat dikonfirmasi Tribun Bali menerangkan, telah terjadi keributan yang diawali cekcok mulut yang dilanjutkan dengan perkelahian di depan kos di lokasi kejadian antara korban dan pelaku yang mengakibatkan korban mengalami luka tusuk di beberapa bagian tubuh.
Dikatakan, pelaku S diduga masih memilik kaitan hubungan suami istri siri dengan perempuan berinisial K yang saat itu sedang bersama korban di lokasi indekos.
Baca juga: Kisah Nelayan Hilang Ditelan Ombak Saat Mudik Bersama Keluarga Pakai Sampan dari Bali ke Banyuwangi
Pelaku merupakan operator sebuah kafe di Jalan Sedap Malam Denpasar.
Saat disinggung apakah ada unsur dendam asmara cinta segitiga atau perselingkuhan, Iptu Sukadi belum bisa memastikannya.
"Kasus masih didalami oleh Polsek Densel," ujarnya, Kamis.
Mulanya K mendengar suara ribut-ribut dari dalam kamar kemudian keluar kamar melihat korban dan pelaku sedang berkelahi di depan indekos.
Saat kejadian K melihat S memegang pisau sangkur dan sempat menganiaya korban dengan cara menusukkan pisau ke arah tubuh korban sehingga mengakibatkan korban mengalami luka dan bersimbah darah.
Baca juga: Tersangka Kepemilikan Narkoba Menikah dengan Wanita Pujaan Hatinya di Mapolresta Denpasar
Melihat kejadian tersebut K berteriak meminta tolong kepada penghuni kos yang lain untuk segera membantu memberi pertolongan kepada korban.
Dengan kejadian tersebut korban mengalami luka di beberapa bagian tubuh akibat tusukan benda tajam dan harus dibawa ke RSUP Sanglah untuk mendapatkan perawatan.
Sukadi menerangkan, pelaku sempat mencoba kabur dari kos di Jalan Sedap Malam dan pulang kampung ke Jawa.