Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penjual Kopi Keliling di Pelabuhan Merak Ketiban Rejeki Selama Mudik, Raup Rp 1 Juta Dalam Semalam

Pedagang kaki lima di Pelabuhan Merak Banten misalnya, mendapatkan untung dari hasil jualan selama mudik Lebaran 2022.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Penjual Kopi Keliling di Pelabuhan Merak Ketiban Rejeki Selama Mudik, Raup Rp 1 Juta Dalam Semalam
TRIBUN LAMPUNG/PERDIANSYAH
Ribun pemudik dengan menggunakan kendaraan bermotor bersiap menyeberangi Selat Sunda dari Pelabuhan Bakauheni Lampung menuju Pelabuhan Merak Banten, Sabtu (9/7/2016). TRIBUN LAMPUNG/PERDIANSYAH 

TRIBUNNEWS.COM, CILEGON - Momet mudik Lebaran dimanfaatkan juga untuk meraih cuan.

Terlebih tahun ini pemerintah memperbolehkan warga mudik, setelah 2 tahun mudik dilarang karena pandemi Covid-19. 

Mengupas sisi lain mudik lebaran 2022 seakan tak ada habisnya.

Banyak kisah-kisah menarik yang bisa ditelisik.

Baca juga: Malam Takbiran, Pedagang Pasar Royal Serang Kena Getok Parkir Rp 100 Ribu, 13 Oknum Pungli Ditangkap

Baca juga: 7 Fakta Polisi Ciduk Pedagang di Tangerang yang Tertangkap Tangan Rendam Daging Ayam ke Formalin

Baca juga: PPSU Ngaku THR Dibegal Lolos Status Tersangka Laporan Palsu dan Momen Minta Maaf Cium Tangan Istri

Pedagang kaki lima di Pelabuhan Merak Banten misalnya, mendapatkan untung dari hasil jualan selama mudik Lebaran 2022.

Satu di antaranya yaitu Nurhayati (56), pedagang kopi keliling di Pelabuhan Merak.

Dampak melonjaknya pemudik yang akan menyeberang ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Nurhayati mendapatkan keuntungan hingga Rp 1 juta dalam semalam dari hasil jualan kopi dan mie instan. 

Berita Rekomendasi

"Alhmdulillah berjualan di hari-hari mudik lebaran banyak keuntungan," ucapnya kepada TribunBanten.com saat diwawancara di Dermaga 2 Pelabuhan Merak, pada Minggu (1/5/2022) dini hari.

Nurhayati orang Kampung Suka Maju, Kecamatan Pulo Merak ini, biasa berdagang di malam hari setelah salat tarawih pukul 20.00 - 03.00 WIB.

Dirinya mengatakan dihari-hari biasa sangat jauh dari penghasilan yang saat mudik Lebaran ini.

"Kalau hari-hari biasa seperti PPKM masya Allah itu mah ingin melakukan satu biji aja susah," ujarnya.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Mobil Kanwil Kemenag Sultra saat ke Lokasi Pantauan Hilal serta Kondisi Korban

Baca juga: Teror Bom Bondet Jelang Lebaran di Lumajang Buat Warga Gempar hingga Keluar Rumah 

Baca juga: 45 Warga Pucangsawit Solo Keracunan Makanan, Salat Id di Masjid At-Tiin Dibatalkan 

Dirinya mengaku penghasilan saat ini di saat mudik Lebaran bisa mencapai Rp 500 Ribu-1.00.000 per harinya.

 Nurhayati mengatakan, yang paling besar keuntung berjualan kopi dan mie instan  yaitu, sejak lonjakannya pemudik di tanggal 29-30.

"Alhmdulillah lebih besar rezekinya, Bisa buat fitrah anak," ucapnya.

Dibandingkan dengan hari biasa Nurhayati mengatakan sangat jauh perbandinganya.

"Kalau dihari-hari biasa buat ngelakuin satu pop mie aja susah kerena sepi pembeli," ucapnya.

"Untuk sekarang Alhmdulillah bisa mencukupi kebutuhan di rumah".

Dirinya berharap semoga dagangannya laris terus.

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Kisah Penjual Kopi Keliling di Pelabuhan Merak, Raup Rp 1 Juta Semalam Sejak Musim Mudik Lebaran

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas