FAKTA Keracunan Massal di Pucangsawit Solo: Pembuat Nasi Box Diperiksa Polisi, Total Korban 90 Orang
Berikut sejumlah fakta-fakta dari keracunan massal di RT 01/RW 01, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Koto Solo.
Editor: Inza Maliana
Meski demikian, masih ada beberapa box yang tersisa dan kemudian dibagikan ke warga.
Warga kemudian menyantap makanan tersebut.
Beberapa di antara mereka kemudian mengalami gejala keracunan mulai Minggu (1/5/2022) dini hari.
Para pengurus RT dan RW kemudian berkoordinasi di grup WhatsApp dan ditemukan ada banyak warga yang mengalami gejala keracunan. Kurang lebih ada 90 warga.
"Pengurus RT dan RW kemudian mendatangi Solo Peduli untuk memint bantuan dan stand by," ujar Sumarno.
"Kami kemudian meminta warga yang mengalami sakit datang ke Solo Peduli untuk diperiksa. Warga datang berbondong-bondong untuk diperiksa,".
"Ada yang membaik, ada yang membutuhkan pemeriksaan lanjutan dan harus dirujuk untuk menjalani opname," tambahnya.
Korban Keracunan di Pucangsawit Solo Bertambah Jadi 90 Warga
Jumlah korban keracunan di lingkungan RW 01, Kelurahan Pucangsawit bertambah dari 45 warga menjadi 90 warga.
Beberapa diantara mereka sempat menjalani pemeriksaan kesehatan di sejumlah fasilitas kesehatan.
Diantaranya, RSUD dr Moewardi, RS Dr Oen Kandang Sapi, RS Hermina, dan RS Kustati.
"Warga yang dibawa ke rumah sakit banyak kurang lebih ada 90-an," kata Sekretaris RT 01, Sumarno kepada TribunSolo.com.
"Dari 90-an itu, yang menjalani rawat jalan ada 60-an. Itu total dari satu RW yang terdiri dari 5 RT," tambahnya.
Mereka yang dirawat di fasilitas kesehatan sempat mengalami sejumlah gejala.
Baca juga: Pembuat Nasi Boks Diduga Sumber Keracunan Massal di Pucangsawit dan Karanganyar Diperiksa Polisi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.