Polisi Tangani Kasus Keracunan Massal di Solo dan Karanganyar, Begini Nasib Si Pembuat Nasi Boks
Usut punya usut, makanan yang disuguhkan dalam acara buka bersama tersebut bukan berasal dari katering.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Kasus keracunan massal di Pucangsawit, Solo, dan Karanganyar, Jawa Tengah berbuntut panjang.
Diduga keracunan berasal dari makanan yang disuguhkan saat buka puasa bersama.
Si pembuat nasi kotak pun harus berurusan dengan polisi.
Beberapa sampel lauk pauk dalam nasi boks sudah disita sebagai barang bukti.
Usut punya usut, makanan yang disuguhkan dalam acara buka bersama tersebut bukan berasal dari katering.
Pembuat Makanan Diperiksa
Acara buka bersama di Masjid At-Tiin, RT 01/RW 01, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo berbuah pilu.
Baca juga: 49 Warga Pucangswit Solo Keracunan, Alami Muntah dan Pusing Usai Santap Menu Buka Bersama di Masjid
Puluhan warga RW 01 yang hadir dalam acara tersebut mengalami gejala keracunan setelah menyantap nasi kotak atau nasi box yang disuguhkan.
Bahkan, satu orang sampai meregang nyawa akibat gejala keracunan tersebut.
Usut punya usut, nasi box yang disuguhkan dalam acara buka bersama tersebut bukan berasal dari katering.
Nasi box berisi ayam bakar, lalapan, buah semangka, dan teh hangat tersebut rupanya dibuat salah seorang warga setempat.
Hal itu disampaikan Sekretaris RT 01, Sumarno.
"Makanan itu yg membuat salah satu jemaah masjid At-Tiin," terang dia kepada TribunSolo.com.
"Dia masih warga satu RT sini (RT 01)," tambahnya.
Baca juga: Diduga Keracunan Ayam Bakar di Solo, Satu Orang Dilaporkan Tewas dan Puluhan Dilarikan ke RS
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.