Polisi Tangani Kasus Keracunan Massal di Solo dan Karanganyar, Begini Nasib Si Pembuat Nasi Boks
Usut punya usut, makanan yang disuguhkan dalam acara buka bersama tersebut bukan berasal dari katering.
Editor: Hendra Gunawan
Pembuat nasi box tersebut kini sudah dibawa ke Polsek Jebres untuk dimintai keterangan.
"Yang membuat makan sudah dimintai keterangan di Polsek Jebres," ujarnya.
Sampel Ayam Lembek
Dinas Kesehatan Kota Solo dan Polresta Solo sudah turun tangan dalam penanganan kasus keracunan massal yang terjadi di Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo.
Mereka telah mengambil sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan massal tersebut, Minggu (1/5/2022).
Itu disampaikan Sekretaris RT 01, Sumarno.
"Sampel setahu saya yang dibawa hanya ayamnya," ucapnya kepada TribunSolo.com.
Terlebih, Sumarno menerangkan beberapa warga mendapati ayam bakar yang disajikan diduga sudah basi.
"Kemarin ada beberapa cuitan warga mengatakan saat mau makan, (lihat) ayamnya sudah tidak layak dimakan," terang Sumarno.
"Katanya sudah tidak segar, lembek, berkeringat, sudah basi. Tapi, sama warga nekat akhirnya terkapar sakit," tambahnya.
Baca juga: 43 Santri di Bogor Keracunan Nasi Kotak dari Donatur: 12 Orang Masih Dirawat, Ini Penjelasan Polisi
Ayam bakar yang disajikan dalam nasi box tersebut pun dilengkapi sejumlah lauk dan buah, di antaranya semangka.
"Waktu buka bersama kemarin itu menyajikan teh hangat sama nasi box yang berisi nasi putih, ayam bakar, sama buah semangka," jelas Sumarno.
Sayur Kubis
Polsek Gondangrejo mengamankan sejumlah barang bukti terkait kasus keracunan massal di Dusun Kricikan, Desa Rejosari, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.