Hingga Hari Ke-6, Pencarian Hermanto yang Terpental ke Laut saat Mudik Naik Sampan Belum Ditemukan
Sang nakhoda yang juga kepala keluarga, Hermanto warga Ketapang Lampu Desa Pengambengan, Kecamatan Negara Jembrana hingga kini masih dalam pencarian.
Editor: Theresia Felisiani
Sebelumnya, lima orang pemudik memanfaatkan sampan sebagai transportasi untuk mudik.
Sayangnya, niat berlebaran itu malah berakibat musibah.
Satu orang dinyatakan hilang itu berasal dari Desa Pengambengan Kecamatan Negara, Jembrana. Satu orang yakni Hermanto hingga kini masih dalam proses pencarian.
Sedangkan empat lain, dinyatakan selamat dan sudah pulang ke rumahnya.
Kejadian hilangnya satu pemudik ini terjadi pada Rabu 27 April 2022 pagi.
Satu keluarga ini ialah Hermanto 41 tahun, Erna Aprilia 34 tahun, bersama dengan dua orang anaknya dan satu keponakan, Febri.
Hermant hingga saat ini belum ditemukan.
Hermanto masih dinyatakan hilang karena terpental ke laut.
Baca juga: Libur Lebaran, Pendakian Gunung Lawu Via Candi Cetho dan Cemoro Kandang Tetap Buka
Baca juga: Sebelum Dilanda Kebakaran, Pasar Mebel Gilingan Solo Pernah Diruwat
Saat kejadian, jaraknya belum jauh dari pantai Pengambengan.
Dari informasi menyebutkan yang bersangkutan terkena besi yang berfungsi untuk menghidupkan mesin.
Kemungkinan sesaat setelah sampan jalan, mesin mati. Saat menghidupkan lagi, ia kena besi yang biasa dipakai untuk menghidupkan mesi.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Mudik Berujung Maut, Hermanto Belum Ditemukan di Perairan Jembrana, Pencarian Memasuki Hari Ke 6,