Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Duka Pemudik Naik Sampan dari Bali ke Banyuwangi Lalu Terpental ke Laut, 7 Hari Belum Ditemukan

Nestapa pemudik nekat naik sampan dari Bali ke Banyuwangi, korban terpental ke laut hingga 7 hari belum juga ditemukan. 

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Duka Pemudik Naik Sampan dari Bali ke Banyuwangi Lalu Terpental ke Laut, 7 Hari Belum Ditemukan
Via Tribun Jakarta
Foto ilustrasi sampan. 

“Nelayan juga kami koordinasi untuk membantu supaya nantinya menginformasikan ketika ada tanda-tanda korban ditemukan,” pungakasnya.

Anggota Ditpolairud Polda Jatim melakukan pencarian korban perahu sampan yang tercebur di perairan Jembrana Bali, dan dikabarkan hilang sampai Kamis (28/4/2022).
Anggota Ditpolairud Polda Jatim melakukan pencarian korban perahu sampan yang tercebur di perairan Jembrana Bali, dan dikabarkan hilang sampai Kamis (28/4/2022). (TRIBUNJATIM/istimewa/Dok. Ditpolairud Polda Jati)

Kronologi Keluarga Hermanto Mudik Naik Sampan

Sebelumnya, lima orang pemudik memanfaatkan sampan sebagai transportasi untuk mudik.

Sayangnya, niat berlebaran itu malah berakibat musibah.

Satu orang dinyatakan hilang itu berasal dari Desa Pengambengan Kecamatan Negara, Jembrana.

Satu orang yakni Hermanto hingga kini masih dalam proses pencarian.

Sedangkan empat lain, dinyatakan selamat dan sudah pulang ke rumahnya.

Mudik Naik Sampan ke Banyuwangi Berujung Maut, Satu Orang Hilang di Perairan Jembrana Bali - Keluarga korban masih cemas menunggu di pinggiran Pantai Pengambengan, Jembrana, Bali, Kamis 28 April 2022.
Mudik Naik Sampan ke Banyuwangi Berujung Maut, Satu Orang Hilang di Perairan Jembrana Bali - Keluarga korban masih cemas menunggu di pinggiran Pantai Pengambengan, Jembrana, Bali, Kamis 28 April 2022. (Dok. Istimewa/ Tribunbali.com)
Berita Rekomendasi

Kejadian hilangnya satu pemudik ini terjadi pada Rabu 27 April 2022 pagi.

Satu keluarga ini ialah Hermanto 41 tahun, Erna Aprilia 34 tahun, bersama dengan dua orang anaknya dan satu keponakan, Febri.

Hermanto hingga saat ini belum ditemukan.

Hermanto masih dinyatakan hilang karena terpental ke laut.

Saat kejadian, sampan yang ditumpangi mereka belum terlalu jauh dari bibir Pantai Pengambengan.

Diduga, sesaat setelah melajukan sampan.

Tak lama kemudian, mesin penggerak sampan, mendadak mati.

pencarian pemudik sampan mental ke laut bali-banyuwangi
Pencarian korban dengan penyisiran jalur darat, Rabu 4 Mei 2022

Saat Hermanto hendak menghidupkan mesin kembali, tubuhnya malah terpental terkena besi yang digunakan menyalakan mesin.

Tubuhnya, tercebur ke lautan, kemudian ditelan gulungan ombak, hingga tidak lagi dapat bisa diselamatkan.

Saat itu sang istri sudah berupaya menolong namun tidak bisa.

Hermanto ditelan arus dan ombak. (tribun nrteork/thf/TribunBali.com/TribunJatim.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas