Duka Pemudik Naik Sampan dari Bali ke Banyuwangi Lalu Terpental ke Laut, 7 Hari Belum Ditemukan
Nestapa pemudik nekat naik sampan dari Bali ke Banyuwangi, korban terpental ke laut hingga 7 hari belum juga ditemukan.
Penulis: Theresia Felisiani
Koordinator pos pencarian dan pertolongan Jembrana Dewa Putu Hendri mengatakan, untuk pencarian tadi pagi dilaksanakan sekitar beberapa jam.
Dan melaksanakan penyisiran darat dari pos TNI AL ke arah timur kurang lebih 2 sampai 4 kilometer.
Namun, hingga kini untuk pencarian masih nihil atau korban belum ditemukan.
“Pencarian nihil. Dan kami lakukan hanya satu putaran pencarian saja,” ucapnya Rabu 4 Mei 2022.
Pencarian Dihentikan Sementara
Hendri menjelaskan, karena dari pencarian hari pertama hingga ke 7 belum ada tanda-tanda ditemukan, maka pihaknya akan menghentikan sementara waktu proses pencarian.
Namun, pihaknya tetap siap siaga dalam pencarian.
Artinya, ketika ada informasi yang memang signifikan korban terlihat tanda tanda mengambang.
Maka, akan diupayakan untuk melakukan evakuasi.
“Kami tetap siap siaga melakukan evakuasi ketika memang ada informasi korban ditemukan,” jelasnya.
Baca juga: Hingga Hari Ke-6, Pencarian Hermanto yang Terpental ke Laut saat Mudik Naik Sampan Belum Ditemukan
Untuk pencarian ini sendiri, sambung Hendri, pencarian bersama Tim gabungan menerjunkan sedikitnya enam personel dari Basarnas, TNI AL, Kemudian dari Pos Polair Pengambengan, Potensi SAR 115 dan BPBD Jembrana.
Dan pihaknya juga dibantu nelayan sekitar untuk melakukan pencarian.
Dan pihaknya juga berkoordinasi dengan para nelayan untuk melakukan pencarian.
Sehingga ketika nelayan mengetahui keberadaan korban maka akan langsung bersama melakukan evakuasi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.