Kesaksian Ayah Korban Seluncuran Kolam Renang Surabaya: Tiba-tiba Sudah di Tanah
RH sama sekali tidak mendengar adanya suara patahan dari permukaan komponen seluncuran yang rusak
Editor: Erik S
Kendati demikian. Kondisi sang anak atau RH kini sudah dalam keadaan baik. Hasil CT-Scan dan Rontgen ternyata tidak menunjukkan tanda-tanda yang membahayakan.
Kini, RH menjadi satu diantara lima orang korban yang telah diperbolehkan pulang.
Lima dari 16 orang korban ambrolnya seluncuran kolam renang di wahana kolam renang di Kenjeran Park (Kenpark), sudah diperbolehkan pulang untuk melanjutkan proses istirahat di rumah.
Baca juga: Pengelola Kenjeran Park Surabaya Buka Suara soal Ambrolnya Perosotan, Penyebab hingga Perawatan
Kelima orang itu, empat orang diantaranya sempat menjalani perawatan di RSUD dr Soewandhi, yakni RH (12) warga Mojo, Gubeng, Surabaya; IR (15) warga Sidotopo, Kenjeran, Surabaya.
Kemudian, ALS (17) warga Waru, Sidoarjo; dan, HS (16) warga Barata Jaya, Gubeng, Surabaya
Sedangkan, satu orang korban yang telah diperbolehkan pulang lainnya, dirawat di RSUD dr Soetomo Surabaya, yakni Moh Ridwan (23) warga Jatipurno, Semampir, Surabaya.
Penulis: Luhur Pambudi
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Cerita Ayah Korban Seluncuran Kenpark Surabaya : Tiba-tiba Brul, Ibunda Rasakan Firasat Aneh Ini