Lepas dari Pengawasan Orangtua, Balita di Indramayu Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi
Seorang balita di Kabupaten Indramayu Jawa Barat ditemukan tewas tenggelam di dalam saluran irigasi.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Seorang balita di Kabupaten Indramayu Jawa Barat ditemukan tewas tenggelam di dalam saluran irigasi.
Balita tersebut diduga tercebut karena kurangnya pengawasan orangtua, Sabtu (7/5/2022) sekitar pukul 19.00 WIB malam.
Korban adalah Rena (3) asal Desa Sukadana, Kecamatan Tukdana. Peristiwa itu terjadi pada .
"Kejadian pada hari Sabtu 7 Mei 2022 sekira jam 19.00 WIB di acara ajatan di Desa Sukadana," ujar Kasi Humas Polres Indramayu, Iptu Didi Wahyudi kepada Tribuncirebon.com, Senin (9/7/2022).
Baca juga: Nekat Mandi di Sungai Berarus Deras, Remaja di Sumatera Utara Tewas Tenggelam
Iptu Didi Wahyudi mengatakan, peristiwa itu berawal saat ibu korban, Dila, kehilangan anaknya di lokasi hajatan di desa setempat pada pukul 18.00 WIB.
Ia kebingungan karena anaknya tidak ada, ibu korban pun sempat menanyakan keberadaan anaknya itu kepada orang-orang yang berada di lokasi hajatan.
"Setelah itu ada segerombolan anak-anak sepulang ngaji mengatakan korban terpeleset di jembatan dan tercebur di saluran irigasi," ujar dia.
Keterangan anak-anak itu pun diperkuat dengan ditemukannya salah satu sendal yang hanyut di sungai irigasi tersebut oleh salah seorang warga.
Baca juga: Detik-detik Mahasiswa Tewas Tersambar Petir, Berjalan saat Hujan, HP di Saku Celana Hangus Terbakar
Mengetahui hal tersebut, sejumlah laki-laki yang berada di lokasi hajatan langsung menceburkan diri ke saluran irigasi. Mereka menyusuri saluran mencari korban.
Setelah melakukan penyusuran hingga kurang lebih 25 meter, korban akhirnya dapat ditemukan.
Namun, kondisinya saat itu diduga sudah meninggal dunia.
Korban pun langsung dievakuasi menggunakan sepeda motor ke Puskesmas Tukdana.
Korban kemudian dibawa ke RS Mitra Plumbon Widasari.
"Sesampainya di sana pihak dokter jaga rumah sakit menyatakan korban sudah meninggal dunia," ujar dia.
Baca juga: Mahasiswa di Konawe Tewas Tersambar Petir, Handphone di Saku Celananya Hangus Terbakar
Pemerintah desa pun kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Atas kejadian tersebut pihak keluarga korban menyatakan keberatan jika korban dilakukan autopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah serta tidak akan menuntut secara hukum terhadap siapapun dan pihak manapun," ujar dia.
Penulis: Handhika Rahman
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Orangtua Sibuk Bantu Hajatan, Balita 3 Tahun di Indramayu Meninggal Tercebur ke Saluran Irigasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.