Kisah Pemudik yang Terpaksa Tidur di Kandang Ayam hingga Motor yang Dipakai Mogok
Seorang pemudik bernama Hamjah Ridwan Asyakir (32) melakukan perjalanan pulang dari Ciamis ke Karawang, Jawa Barat.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
"Masih di kampung, sudah ganti ban. Punya uang Rp 300 ribu ganti ban Rp 200 ribu," ungkapnya.
Baca juga: 2.099 Pemudik Tiba di Terminal Kalideres hingga Pukul 19.00 WIB
Setelah ban motor diganti, perjalanan Hamjah terasa lancar.
Saat tiba di Wado, Kabupaten Sumedang hujan mulai mengguyur.
Hamjah pun berteduh sekitar satu jam.
Baru saja melanjutkan perjalanan, hujan kembali mengguyur selama satu setengah jam.
Ia kembali melanjutkan perjalanan saat hujan reda.
Apes, setibanya di wilayah Subang, motornya tiba-tiba mogok setelah diisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU.
Hamjah kemudian mencari bengkel dengan tetap mengendarai motornya tanpa menghidupkan mesin, karena jalanan turunan sepanjang perbukitan Cimanggu, Subang.
"Baru satu kilometer ketemu bengkel, tetapi tidak sanggup karena toko sparepart untuk memperbaiki mesin motor sudah tutup," ujarnya.
Baca juga: 1.586 Pemudik Tiba di Terminal Kalideres hingga Siang Ini
Hamjah dan Ujang lantas memilih menginap di sekitar bengkel yang dikelilingi hutan.
Namun, gerimis terus mengguyur hingga pukul 21.00 WIB.
Mereka memutuskan untuk menginap di kandang ayam milik warga yang ditinggal mudik.
"Untungnya di dalam kandang ayam ada bale-bale yang bisa dijadikan tempat tidur," ujarnya, dilansir Kompas.com.
Beruntung, Ujang tetap setia menemani Hamjah.