VIRAL Bak Cerita Layangan Putus, Seorang Polwan Bongkar Perselingkuhan Suaminya dengan Istri Orang
Cerita tentang seorang Polisi Wanita (Polwan) yang diselingkuhi suaminya, viral di media sosial.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
![VIRAL Bak Cerita Layangan Putus, Seorang Polwan Bongkar Perselingkuhan Suaminya dengan Istri Orang](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/polwan-suci-diselingkusi-suami.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Cerita tentang seorang Polisi Wanita (Polwan) yang diselingkuhi suaminya, viral di media sosial.
Pasalnya, kejadian perselingkuhan yang melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) ini baru saja terbongkar di usia pernikahannya yang seumur jagung.
Menurut cerita yang dibagikan oleh korban, Suci Darma di akun Twitter miliknya, Senin (9/5/2022) awal perkenalannya dengan sang suami (DKM) yakni karena hubungan pekerjaan.
Meski waktu perkenalannya terbilang singkat, Suci dan DKM memutuskan untuk melanjutkan hubungan yang lebih serius.
Mereka kemudian menikah pada tanggal 21 November 2021, atau lebih tepatnya enam bulan yang lalu.
Pada saat menikah DKM mengaku sebagai seorang jejaka.
Namun, Suci tak menyangka kenyataan yang terjadi, DKM memiliki anak dari perempuan yang telah memiliki suami, W.
Baca juga: 4 Isu Negatif yang Dikaitkan dengan Vladimir Putin, Kasus Perselingkuhan hingga Sakit Keras
"Saya mengenal DKM adalah orang yang sopan, baik, dan taat agama."
"Tetapi nyatanya dia hanyalah laki-laki yang berpura-pura baik untuk menutupi kejahatannya."
"DKM menikahi saya hanya untuk menutupi aibnya yang berselingkuh dengan istri orang," kata Suci.
Kejadian tersebut terbongkar ketika Suci mulai merasa curiga dengan tingkah laku DKM di rumah.
"Awal mula saya curiga DKM punya selingkuhan karena setiap DKM pulang ke Palembang dan tidur bersama saya, dia selalu mengecas HP-nya, padahal baterai (ponsel)-nya penuh."
"(DKM juga terlihat) memainkan HP-nya sambil senyum ditengah kegelapan kamar," lanjut Suci.
Bermodal rasa penasaran itu, Suci akhirnya memberanikan diri membuka ponsel DKM secara sembunyi-sembunyi.