Lansia di Mojokerto Disengat Tawon Vespa, Alami 50 Luka Sengatan di Kepala, Punggung hingga Tangan
Lansia di Mojokerto jadi korban keisengan bocah yang lempar batu ke sarang tawon, akhirnya disengat 50 tawon vespa, beginin kondisinya.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Seorang lansia disengat puluhan tawon hingga mengalami luka dan pingsan.
Peristiwa itu terjadi di jalan Dusun Ngenu, Desa Klinterejo, Kabupaten Mojokerto, Selasa (10/5/2022).
Ini bermula gara-gara ulah anak-anak iseng melempar sarang tawon Vespa (Affinis) hingga lansia tersengat.
Baca juga: Jadi Korban Arisan Online, Puluhan Orang Laporkan Pasutri Warga Mojosongo ke Polresta Solo
Baca juga: Kisah Tukang Becak di Kartasura Kemalingan saat Tertidur di Emperan Toko, Uang Rp 1,1 Juta Raib
Baca juga: Jejak Karir dan Media Sosial Briptu Hasbudi, Tersangka Pemilik Tambang dan Perdagangan Ilegal
Saat itu, korban Abu Bakar (57) mengendarai sepeda angin melintas di jalan persawahan penghubung desa antara Dusun Ngenu dan Dusun Blendren, sekitar pukul 11.00 WIB.
Setibanya di lokasi tiba-tiba gerombolan anak sekolah SD melempar batu ke sarang tawon Vespa berukuran sekitar 50 sentimeter ketinggian lima meter di atas pohon Nangka yang berada di pinggir jalan.
Sontak ratusan tawon Vespa menyerang dan menyengat korban yang saat itu melintas di jalan desa tersebut.
"Tadi ada anak-anak melempar sarang tawon itu pas saya lewat ya langsung disengat tawon," ujar Abu kepada wartawan di Puskesmas Sooko, Selasa (10/5).
Baca juga: Insiden Berdarah di Rumah Jambret, Kanit Resmob Polda Jambi Ditusuk Tombak, Pelaku Ditembak Mati
Baca juga: Sita Barang Bukti Belasan Miliar, KPK Bantu Polda Kaltara Usut Tambang Ilegal Milik Briptu Hasbudi
Korban berupaya lari menyelamatkan diri dari sengatan tawon dengan memacu sepeda angin.
Dia dikejar tawon Vespa yang mencapai puluhan itu.
Korban melepaskan sepeda angin dan berusaha mengusir tawon yang menyengat menggunakan topi.
"Saya sudah lari tapi karena menggunakan sepeda ontel terus dikejar (Tawon) saya ambil topi untuk mengusir," jelasnya.
Korban kembali mengayuh sepedanya dengan menahan sakit akibat luka 50 sengatan tawon.
Setibanya di rumah Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko korban meminta pertolongan warga dan dievakuasi ke Puskesmas Sooko.
"Ya saya menahan sakit dalam pikiran saya harus pulang ke rumah supaya bisa di tolong," ungkapnya.
Baca juga: Gerebek Rumah Penjambret hingga Brimob Ditusuk Tombak, Warga Jambi Dengar Rentetan Tembakan
Baca juga: Terjerat Kasus Tambang dan Perdagangan Ilegal, Kapolda Kaltara Ungkap Nasib Briptu Hasbudi