Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TERBARU Kecelakaan Bus Pariwisata di Tol Mojokerto, Detik-detik Kejadian hingga Dugaan Kecepatan Bus

Berikut ini update terbaru kecelakaan maut bus pariwisata Ardiansyah di Tol Surabaya-Mojokerto, Jawa Timur.

Penulis: Daryono
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in TERBARU Kecelakaan Bus Pariwisata di Tol Mojokerto, Detik-detik Kejadian hingga Dugaan Kecepatan Bus
Istimewa/TribunJatim.com
Bus Ardiansyah menabrak tiang papan pemberitahuan bahu jalan di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), KM 712.400/A, Senin (16/5/2022) pagi. Kecelakaan maut itu menyebabkan 14 orang tewas. 

3. Para korban dimakamkan

Setelah diurus, 14 jenazah korban kecelakaan maut bus pariwisata Andriansyah dimakamkan pada Senin malam sekira pukul 19.00 WIB.

Dikutip dari TribunJatim, suasana haru menutup kepergian para korban untuk selama-lamanya di dunia.

Warga kampung Benowo Krajan gotong royong menyiapkan segala kebutuhan pemakaman hingga jenazah terakhir dikebumikan.

Tangisan histeris terdengar sejak kabar duka diterima Senin pagi.

Setengah hari penuh, keluarga korban yang juga masih saling bertetangga dibantu warga mengurus pemulasaran 14 jenazah.

13 orang korban meninggal akibat kecelakaan di Tol Surabaya Mojokerto, dimakamkan di Area Pemakaman Islam Benowo Surabaya. Senin (16/5/2022). 13 Korban tewas tersebut akibat dari Bus Pariwisata yang menabrak Tiang Papan Iklan di Tol Surabaya-Mojokerto. (SURYA/HABIBUR ROHMAN)
Korban meninggal akibat kecelakaan di Tol Surabaya Mojokerto, dimakamkan di Area Pemakaman Islam Benowo Surabaya. Senin (16/5/2022).  (SURYA/HABIBUR ROHMAN)

Didik Karyono, ketua RW 001 Kelurahan Benowo Surabaya menyebut bakal ada tahlinan satu kampung di Kupang Krajan III malam ini, selepas jenazah terkahir korban kecelakaan lalu lintas di TOL Surabaya Mojokerto KM 712.400A tuntas dikebumikan.

BERITA REKOMENDASI

"InsyaAllah nanti akan ada tahlilan satu kampung di Benowo Krajan III, sebagian ada di gang II," sebutnya.

Baca juga: Kecelakaan Bus di Tol Mojokerto Diduga karena Human Error, Sang Sopir Berpotensi Jadi Tersangka

Jenazah yang datang pertama kali adalah pasangan suami istri, Nita Ning Agustin dan Andik Suyanto.

Kedatangan korban pertama itu disambut tangisan histeris keluarga, termasuk ibu dari Andik Suyanto yang jauh-jauh datang dari Gresik guna memastikan kabar duka yang diterima.

"Ambil saja aku ya Allah, anakku sayang. Aku sudah mati," ujar ibu Andik histeris.

Jenazah pasangan suami istri itu kemudian dipisah, lantaran keluarga Andik menginginkan anaknya dimakamkan di Kedamean Gresik sedang Nita dikebumikan di TPU Benowo Surabaya.


Gelombang kedatangan korban kemudian berdatangan menggunakan ambulance.

Sekitar pukul 15.20 WIB, korban selamat, Mujiana yang juga ibu dari korban Nita Agustin datang tiba di rumah dengan luka lebam di wajahnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas