TRIBUNNEWS.COM, PONOROGO - Heri Suryono (38), Warga Desa Karangpatihan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo kaget saat mendapati tubuh anaknya MER (15) terbujur kaku di dalam rumahnya, Senin (16/5/2022).

MER meninggal dunia setelah tersengat aliran listrik di dalam kamarnya sendiri.

Kapolsek Pulung Iptu Hariyadi mengatakan MER ditemukan pertama kali oleh ayahnya, Heri Suryono (38) saat baru pulang dari sawah.

"Setelah masuk ke dalam rumah melihat anaknya berada di dalam kamar dalam posisi tengkurap, lalu dipanggil tapi tidak menjawab," kata Hariyadi, Selasa (17/5/2022).

Heri pun menghampiri MER untuk memeriksanya.

Namun saat baru saja memegang bagian tubuh anaknya, ia tersengat listrik.

Heri lalu melihat ada kabel dengan ujung fiting lampu yang terhubung antara tubuh anaknya dengan stop kontak.

Baca juga: Kronologi Pasangan Lansia di Bojonegoro Tewas Tersetrum, Berawal sang Istri Berusaha Tolong Suaminya

Heri pun langsung mencabutnya dari stop kontak.

"Yang bersangkutan lalu memeriksa korban dan berusaha memberikan pertolongan kepada korban, namun sudah meninggal dunia," lanjutnya.

Tim INAFIS yang datang bersama tim kesehatan Puskemas Pulung telah melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara.

"Memang terdapat luka bakar akibat sengatan listrik pada pundak bagian kiri, telapak tangan kanan, pada bagian ibu jari. Hasil pemeriksaan dari tim medis menunjukkan penyebab kematian karena tersengat aliran listrik," terang Hariyadi.

Ia juga memastikan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau luka pada mayat korban.

"Atas kejadian tersebut pihak keluarga korban sudah menerima dan menganggap kejadian tersebut sebagai musibah," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Pulang dari Sawah, Pria Ponorogo Kaget Lihat Anaknya Tak Bernyawa di Dalam Kamar