Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prada AAS Tewas Ditusuk di Perkelahian di Sebuah Kafe di Bandar Lampung

Prada AAS tewas ditusuk di pekelahian dengan sesama pengunjung di Tokyo Space Cafe, Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung

Editor: Erik S
zoom-in Prada AAS Tewas Ditusuk di Perkelahian di Sebuah Kafe di Bandar Lampung
Kolase Tribun Jabar
Ilustrasi garis polisi Prada AAS tewas ditusuk di perkelahian dengan sesama pengunjung di Tokyo Space Cafe, Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung, pada Minggu (15/5/2022) dini hari. 

"Seperti yang diamankan kemarin berupa ceceran darah, bekas bekas botol dan ada beberapa alat bukti yang belum bisa kita buka," kata Devi.

Demi kepentingan penyelidikan, lanjut Devi untuk sementara waktu pihaknya memasang garis polisi di TKP.

Namun Devi mengaku tak mengetahui jika di lokasi juga dilakukan penyegelan oleh Satgas Covid 19 Kota Bandar Lampung.

"Dari penyelidikan kita pasang police line, untuk itu (segel) tanya ke sana (satgas Covid)," kata Devi.

Diketahui, sejak Senin (16/5/2022) pagi di lokasi juga terpasang stiker tanda penyegelan dari Satgas Penanganan Covid 19 Bandar Lampung.

Di dalam stiker tertulis "Tempat Kegiatan/Usaha Ditutup Sementara Karena Melanggar Protokol Kesehatan Covid 19".

Ketika dikonfirmasi, juru bicara Satgas Penanganan Covid 19 Bandar Lampung, Ahmad Nurizki Erwandi belum memberikan tanggapan.

Berita Rekomendasi

Lokasi dijaga ketat

Saat jajaran Satreskrim Polresta Bandar Lampung melakukan rekonstruksi di Kafe Tokyo Space, Jalan KS Tubun, Rawalaut, Enggal, Bandar Lampung, Senin (16/5/2022) kemarin, terlihat penjagaan yang ketat.

Rekonstruksi dilakukan untuk mengungkap penyebab keributan yang diduga menjadi pangkal tertusuknya oknum anggota TNI berinisial AAS, Minggu (15/5/2022) dinihari kemarin.

Pantauan di lokasi, tampak sejumlah personel dari Satreskrim Polresta Bandar Lampung melakukan olah TKP di dalam kafe.

Sedangkan di bagian depan pintu masuk kafe dijaga ketat personel TNI berseragam polisi militer.

Sementara ini pihak awak media masih dilarang mendekati garis polisi yang sudah terpasang sejak kemarin.

Bahkan belum ada keterangan resmi baik dari aparat kepolisian maupun Denpom AD.

Baca juga: Sainudin Diduga Gunakan Tombak untuk Menghabisi Nyawa Istri & Anaknya, Dia Akhirnya Tewas Tergantung

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas