Tolak Pendirian Minimarket, Warga Tuban Jawa Timur Gelar Tumpengan
Warga Tuban Jawa Timur menggelar tumpengan menolak pendirian minimarket di daerah tersebut
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Tolak pendirian minimarket, warga Desa Remen, Kecamatan Jenu, Tuban, Jawa Timur menggelar tumpengan, Rabu (18/5/2022), malam.
Selain tumpengan, warga juga memanjatkan doa di samping Indomaret desa setempat.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk penolakan toko modern, yang sudah beroperasi sekitar satu bulan tersebut.
"Kita menolak pendirian Indomaret yang sudah berdiri ini, dan akan berdiri lagi Alfamart," kata warga yang enggan disebut namanya saat di lokasi seusai acara tumpengan.
Baca juga: Polisi Tangkap Perampok Minimarket di Senen yang Ikat hingga Todong Pegawai karena Sakit Hati
Menurutnya, pendirian toko modern sangat mengancam keberadaan toko kelontong milik warga sekitar. Terlebih jaraknya hanya hitungan meter saja, di samping toko retail berjejaring yang berukuran besar.
Dengan adanya toko modern tersebut, maka akan menjadi ancaman perekonomian masyarakat yang memiliki toko kecil.
"Jelas mengancam keberadaan toko kelontong, pendapatan pasti berkurang. Apalagi ini dekat sekali jaraknya," ungkapnya.
Baca juga: Polisi Ungkap Sakit Hati Perampok Minimarket di Senen: Karena Pernah Dipecat
Sementara itu, Kapolsek Jenu, AKP Gunawan Wibisono menyatakan, aksi yang dilakukan warga memang sebagai bentuk protes pendirian Indomaret dan Alfamart yang akan dibangun.
Meski begitu, aksi berlangsung aman dan lancar tanpa ada keributan, karena warga hanya menggelar tumpengan serta berdoa.
"Ya benar ada aksi penolakan pendirian Indomaret dan Alfamart, aksi berlangsung aman warga membubarkan diri dengan tertib," ujar AKP Gunawan Wibisono.
Penulis: M Sudarsono
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Warga Tuban Gelar Tumpengan Tolak Pendirian Minimarket, Sebut Ancam Keberadaan Toko Kelontong