Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Duda 56 Tahun Nikahi Anak di Bawah Umur di Lombok Tengah Viral, Pemprov NTB Akui Kecolongan

Meskipun awalnya tidak mendapatkan restu dari ibunya Sahmin, Sapar tetap berjuang berusaha untuk mendapatkan hati ibunya Sahmin

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Duda 56 Tahun Nikahi Anak di Bawah Umur di Lombok Tengah Viral, Pemprov NTB Akui Kecolongan
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Sahmin dan Sapar tampak bahagia usai melangsungkan akad pernikahan di Desa Pelambik, Lombok Tengah 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK - Sapar (55) saat ini menjadi buah bibir di kalangan masyarakat setelah viral melangsungkan pernikahan dengan gadis berusia 16 tahun bernama Sahmin.

Perbedaan usia antara kedua mempelai yang terbilang begitu jauh, tidak mengurungkan niat keduanya untuk melangsungkan pernikahan.

Sapar yang merupakan warga Desa Pelambik, Kecamatan Praya Barat Daya ini mengaku jika tidak mendapatkan halangan apapun saat mempersunting Sahmin menjadi istrinya.

Selain karena rasa cinta keduanya yang begitu mendalam, Sapar menerangkan jika pihak keluarga perempuan tidak menghalangi niat dirinya melangsungkan janji suci dalam ikatan pernikahan.

Kedua faktor inilah yang menyebabkan mulusnya perkawinan antara Sapar dengan Sahmin yang keduanya telah melangsungkan akad perkawinan di rumah Sapar pada hari Jumat, (22/4/2022).

Baca juga: Serba-Serbi Pernikahan Adik Jokowi dan Anwar Usman: dari Teks Ijab Kabul hingga Kantong Parkir

Menurut Sapar, faktor lainnya yang menyebabkan dirinya mendapatkan restu dari pihak keluarga perempuan adalah karena istrinya saat ini merupakan seorang yatim.

Berita Rekomendasi

Ayah Sahmin sudah meninggal sehingga Sahmin saat itu diasuh dan dibesarkan oleh ibunya sebagai orang tua tunggal.

Meskipun awalnya tidak mendapatkan restu dari ibunya Sahmin, Sapar tetap berjuang berusaha untuk mendapatkan hati ibunya Sahmin.

Bahkan awalnya Sahmin telah diperintahkan oleh ibunya untuk berada di rumah neneknya.

Tujuannya adalah neneknya Sahmin yang melakukan pembicaraan dengan Sapar apakah mereka boleh menikah atau tidak.

TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Sapar dan Sahmin saat ditemui di Desa Pelambik, Lombok Tengah, Sabtu (23/4/2022).
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO Sapar dan Sahmin saat ditemui di Desa Pelambik, Lombok Tengah, Sabtu (23/4/2022). ()

Setelah Sapar berhasil mendapatkan hati nenek dan ibunya Sahmin, tanpa pikir panjang Sapar langsung membawa Sahmin, pujaan hatinya untuk langsung berangkat ke rumahnya untuk segera melangsungkan akad.

"Saya waktu itu disuruh oleh neneknya. Dia menyuruh saya bawa aja cucunya itu. Tujuannya ya untuk menikah," jelas Sapar sambil memperagakan caranya.

Sapar yang sehari-hari bekerja sebagai petani, mengungkapkan jika ia tidak akan melangsungkan akad jika tidak mendapatkan restu dari keluarga besar Sahmin.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lombok
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas