Banjir Rob Terparah Terjadi di Tambak Mulyo Semarang, Warga Butuh Dapur Umum dan Tempat Mengungsi
Data yang dihimpun Tribunjateng.com, di RW 15 setidaknya 950 Kepala Keluarga (KK) yang terkena dampak banjir rob ini
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Budi Susanto
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Aktivitas warga di di Tambak Mulyo, Kota Semarang lumpuh lantaran air pasang yang masuk ke pemukiman.
Sebanyak 5 RW yaitu RW 12 hingga 16 tak luput dari genangan air rob.
Ketinggian air yang menggenangi Tambak Mulyo bekisar 15 sentimeter sampai 1 meter lebih.
Edi Suwarno, Ketua RW 13 Tambak Mulyo, air masuk ke pemukiman pada pukul 11.00 WIB.
"Rob kali ini paling parah selama 3 pekan terakhir," katanya, Senin (23/5/2022).
Ia menjelaskan, 112 rumah di RW 13 terendam air dengan ketinggian di sini 65 sentimeter.
Baca juga: 192 Rumah Warga Gorontalo Terendam Banjir
"Jadi barang-barang warga tidak bisa diselamatkan," ucapnya.
Edi mengatakan, hingga kini warga kebingungan mau tidur di mana.
"Kami membutuhkan dapur umum, dan tempat mengungsi sementara," tuturnya.
Ia juga memohon kepada Pemkot Semarang agar segera menangani kondisi tersebut.
"Kami mohon segera dibangun tanggul laut, agar rob tidak terus melanda wilayah kami," ucapnya.
Sri Wahyuni, Ketua PKK RW 15 Tambak Mulyo, menuturkan, semua wilayah tergenang air rob.
"Selain tingginya gelombang, tanggul di wilayah Kaliwatu atau daerah sebelah Tambak Mulyo jebol, hal itu menambahkan debit air yang masuk ke Tambak Mulyo semakin parah," imbuhnya.
Data yang dihimpun Tribunjateng.com, di RW 15 setidaknya 950 Kepala Keluarga (KK).
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Banjir Rob Tambak Mulyo Semarang Sudah Sampai Pinggang Orang Dewasa: ini paling parah
