Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pakaiannya Dijadikan Lap Air Kencing, Cucu Tega Pukul Neneknya Pakai Gayung hingga Babak belur

Nenek Misah (66) babak belur dianiaya cucunya sendiri di Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim).

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Pakaiannya Dijadikan Lap Air Kencing, Cucu Tega Pukul Neneknya Pakai Gayung hingga Babak belur
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Seorang nenek bernama Misah (66) babak belur dianiaya oleh cucunya sendiri, di Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). 

TRIBUNNEWS.COM, TENGGARONG - Nenek Misah (66) babak belur dianiaya cucunya sendiri di Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim).

Kapokres Kukar, AKBP Arwin Amrih Wientama melalui Kapoksek Muara Jawa, Iptu Rachmat Andhika Prasetyo saat dikonfirmasi Minggu (22/5/2022) membenarkan penganiayaan yang menimpa Nenek Misah. 

Dikatakan Iptu Andhika, pelaku penganiayaan bernama Wahyudi (18) sudah diamankan di Mapolsek Muara Jawa untuk diproses hukum.

Baca juga: Injak dan Tendang Sesama Pedagang Karena Salah Paham, Pria di Lubuklinggau Ditangkap Polisi 

Baca juga: Terekam CCTV, Pengendara Motor Dinas Pelat Merah Curi Helm Rp 500 Ribu di Pengadilan Agama Brebes

Baca juga: Tancap Gas saat Polisi Tidur, Jambret di Cilandak Terpental, Akhirnya Babak Belur Dihajar Warga 

Ia menerangkan, kasus tersebut dilaporkan langsung oleh anak korban yakni Rahmad pada Sabtu (21/5/2022) kemarin sekitar pukul 10.30 Wita.

"Dan saat itu juga pelaku kami amankan,” kata Andhika.

Lanjut Iptu Andhika, akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami memar dibagian tangan kanan serta mata sebelah kiri.

“Penganiayaan ini terjadi dua kali. Pertama 12 Mei dan yang kedua 18 Mei lalu,” terangnya.

Berita Rekomendasi

Dirinya membeberkan, pada penganiayaan pertama Kamis (12/5/2022), pelaku memukul tangan kanan korban dengan tangan kosong, kemudian penganiayaan kedua pada Rabu (18/5/2022) lalu.

Pelaku kembali melakukan penganiayaan terhadap korban dengan memukul mata kiri dengan tangan kosong yang dikepal, serta kaki dan kepal Misah sebanyak tiga kali menggunakan gayung.

 “Alasan pelaku menganiaya atau melakukan pemukulan terhadap neneknya karena masalah pakaian saja. Dimana pakaian pelaku digunakan oleh neneknya untuk mengelap air kencing.  Karena saat ini Nenek atau korban memiliki penyakit tua atau pikun,” Jelas Andhika.

Baca juga: Pelukan Ibu Hamil Tua Selamatkan Nyawa 3 Anaknya dari Reruntuhan Longsor Tebing 8 Meter di Cijeruk

Baca juga: Fakta Longsor di Cijeruk: Turap Diduga Jadi Petaka, Petugas Cari Korban Pakai Alat Pemecah Batu

Dirinya mengatakan, terungkapnya kasus tersebut, berawal dari anak korban yakni Rahmad saat berkunjung ke runah korban di Jalan M Hatta Gang Surya, Kelurahan Muara Jawa Ulu, Kecamatan Muara Jawa pada Sabtu, (21/5/2022) lalu.

Ketika itu kata dia, Rahmad melihat pada tubuh Misah terdapat bekas memar pada tangan dan mata kirinya.

Kemudian Misah pun memberitahu telah di aniaya oleh pelaku.

“Pelaku ini anak dari kakak pelapor. Jadi di rumah itu, korban tinggal bersama pelaku dan juga ibu pelaku,“ terang Andhika.

Baca juga: 2 Warga Magelang Otak Penipuan Arisan Online Aiko Ditangkap, Mengaku Untung Miliaran Rupiah 

Ketika Rahmad mencoba bertanya kepada Wahyudi secara langsung.

Wahyudi tidak mau mengaku dan membantah.

Sehingga Rahmad langsung melaporkan kasus ini ke Mapolsek Muara Jawa.

“Setelah pelaku kita amankan dan ditetapkan sebagai tersangka. Kita langsung melakukan visum terhadap korban. Dan untuk barang bukti, kita amankan gayung mandi berwarna kuning,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Cucu Aniaya Neneknya di Muara Jawa Kukar Hingga Memar, Gegara Pakaiannya Dipakai Lap Air Kencing,

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas