Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pegawai Lapas Ternate Mengaku Dianiaya Oknum Anggota Polisi, Sempat Dikejar dengan Sepeda Motor

Rifdal Ade Jon, seorang pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Ternate diduga dianiaya oleh seorang anggota Dittahti Polda Maluku Utara.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pegawai Lapas Ternate Mengaku Dianiaya Oknum Anggota Polisi, Sempat Dikejar dengan Sepeda Motor
TribunTernate.com/Randi Basri
Salah seorang pegawai Lapas Kelas IIA Ternate (duduk), membuat laporan polisi ke SPKT Polres Ternate, Minggu (22/5/2022) malam. Dia diduga dianiaya seorang anggota Dittahti Polda Maluku Utara, berinisial FT berpangkat Bripka. 

TRIBUNNEWS.COM, TERNATE - Rifdal Ade Jon, seorang pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Ternate diduga dianiaya oleh seorang anggota Dittahti Polda Maluku Utara, Bripka FT.

Rifdal mengatakan kejadian penganiayaan bermula saat Sabtu (21/5/2022) sekitar pukul 15.20 WIT, ia mendapat orderan dari tamu Kongres Pemuda KNPI.

"Saya dapat orderan, karena saat itu saya nyambi jadi driver taksi online," kata Rifdal, Minggu (22/5/2022).

Orderan itu datang dari tiga orang yang meminta untuk dijemput di Hotel Batik untuk keperluan keliling-keliling melihat tempat wisata di Kota Ternate.

Namun di tengah perjalanan tepatnya di Kelurahan Tarau terdapat sejumlah pemuda yang tengah asyik minum miras di bahu jalan.

Salah seorang pemuda (diduga anggota Polda Maluku Utara) yang tengah dipengaruhi miras melakukan aksi palang jalan, dengan menarik baju pengendara motor.

Kemudian dia berdiri di tengah jalan.

Berita Rekomendasi

Kejadian ini membuat salah seorang penumpang Rifal takut.

Baca juga: Bocah Berusia 16 Tahun Jadi Korban Penganiayaan 3 Pemuda di Kabupaten TTU

"Penumpang saya takut saat melihat aksi itu, tapi kemudian saya tenangkan," ungkapnya.

Tak berapa lama kemudian Rifdal dipersilakan melintas.

Namun salah seorang pemuda lainnya menaruh motor di depan hingga menghalangi jalan.

Hal ini membuat anggota Polda Maluku Utara marah dan mengejarnya dengan sepeda motor.

Tak mau terjadi apa-apa, ia pun berhenti dan memakirkan mobil di tepi jalan.

"Karena saya lagi sama penumpang, jadinya saya berhenti," kata Rifdal.

Tak banyak bicara, sesampainya di samping mobil, anggota Polda Maluku Utara itu langsung melayangkan bogem ke arah wajahnya.

Pukulan secara bertubi-tubi membuat ia tak bisa melakukan perlawanan.

Namun ia sempat mengambil video atas peristiwa pemukulannya.

"Saya tidak lakukan perlawanan, sebab saya lagi sama penumpang."

"Anggota Polda Maluku Utara itu bersuara besar, sehingga warga setempat mengerumuni kami," ungkapnya.

Setelah itu kami dipersilakan jalan kembali, dan tetap mengantar penumpang ke salah satu tempat wisata.

Setelah itu Rifdal melaporkan kejadian yang dialaminya tersebut ke SPKT Polres Ternate.

Laporannya sudah dimasukkan ke SPKT Polres Ternate dan ke Propam Polda Maluku Utara pada Minggu dini hari.

"Saya tau dia itu anggota Polda dari teman Polisi juga, dan sekarang dia sudah saya laporkan."

"Saya berharap kasus ini diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku."

"Sebab dia diduga sudah mabuk, lalu buat onar di jalan," ujarnya.

Sementara itu Polres Ternate belum berhasil dikonnfirmasi terkait laporan Rifdal.

Artikel ini telah tayang di TribunTernate.com dengan judul Diduga Mabuk, Seorang Anggota Polda Maluku Utara Berpangkat Bripka Aniaya Pegawai Lapas Ternate

Sumber: Tribun Ternate
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas