Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Banjir Rob di Semarang: Sopir Truk Rugi Rp 100 Ribu per Hari, Bengkel Kewalahan Layani Ratusan Motor

Kondisi banjir rob menyebabkan biaya operasional sopir membengkak sebab mereka tak bisa bongkar muat barang.

Editor: Erik S
zoom-in Banjir Rob di Semarang: Sopir Truk Rugi Rp 100 Ribu per Hari, Bengkel Kewalahan Layani Ratusan Motor
Tribun Jateng/ Iwan Arifianto
Ratusan sopir truk mengantre di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, akibat pelabuhan lumpuh akibat banjir rob, Selasa (24/5/2022) 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Ratusan sopir truk menderita kerugian akibat banjir rob yang melanda kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah.

Karena banjir rob tersebut, para sopir harus mengantre di sekitaran pelabuhan lantaran akses masuk ke pelabuhan lumpuh.

Kondisi itu menyebabkan biaya operasional sopir membengkak sebab mereka tak bisa bongkar muat barang.

"Iya rugi dong, sehari sampai Rp100 ribu kita tanggung sendiri," ujar sopir truk trailer, Chandra Mahera (23) kepada Tribunjateng.com, Selasa (24/5/2022).

Ia mengaku, sudah menunggu sejak kemarin Senin (23/5/2022) sore.

Baca juga: Pulau Bawean Kabupaten Gresik Juga Kena Imbas Banjir Rob

Ia hendak mengambil muatan peti kemas barang impor di Pelabuhan Tanjung Emas.

"Mau kirim ke Jakarta, di sini sudah satu malam. Kantor ya ngasih tambahan," bebernya.

Berita Rekomendasi

Ia pun tidur di truk untuk menghemat biaya.

Di truk, ia bersama satu orang sopir utama.

Air rob melanda Kawasan Terminal Terboyo Semarang dan Kecamatan Sayung, sehingga menghambat arus lalu lintas
Air rob melanda Kawasan Terminal Terboyo Semarang dan Kecamatan Sayung, sehingga menghambat arus lalu lintas (Tribun Jateng/Rezanda Akbar D)

"Ya bertahan dulu. Ga tau sampai kapan," bebernya.

Sopir truk Darmoyo, mengaku, sudah sehari penuh selama lebih 24 jam menunggu di jemabatan Pos IV untuk masuk ke area pelabuhan.

Ia hendak bongkar peti kemas.

"Lumpuh total tidak ada kegiatan, ada teman sesama sopir 100an orang lebih," tuturnya.

Ia mengatakan, melihat kondisi ketinggian air rob sekarang tidak berani melintasinya.

Baca juga: 2.000 Rumah di Demak Terendam Akibat Banjir Rob

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas