Mengaku Kenal Betul Sosok Emmeril Khan, Asisten Keluarga Ridwan Kamil: Pas Dengar Kabar, Saya Susah
Asisten keluarga Ridwan Kamil mengaku kenal betul sosok Emmeril Khan Mumtadz. Ia mengaku susah saat mendengar kabar hilangnya Eril di Sungai Aare.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Asisten keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Hendar Zaehanan, mengaku sedih saat mendengar kabar hilangnya Emmeril Khan Mumtadz di Sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022) siang waktu setempat.
Hendar yang sudah bekerja di keluarga Ridwan Kamil selama 16 tahun, menganggap Eril layaknya adik sendiri.
Ia juga mengaku sudah tahu betul sosok Eril.
Karena itu, ujar Hendar, ia sedih saat mendengar kabar hilangnya anak sulung Ridwan Kamil ini.
“Saya sama keluarga sudah hampir 16 tahun di sini sama Bapak (Ridwan Kamil). Jadi udah kayak adik, Aa itu."
Baca juga: Pencarian Emmeril Khan Dipersempit, Masih Terhambat Air Keruh karena Lelehan Salju
Baca juga: Hilangnya Emmeril Bukan Kejadian Baru, Banyak Turis Tenggelam di Sungai Aare, Tak Tahu Bahayanya
“Dari pagi kemarin pas dengar berita sampai sekarang saya susah."
“Terharu lihat video, foto, teringat beliau, gimana dia keadaannya gitu, dia kedinginan apa gimana gitu,” ujar Hendar, dilansir TribunJabar.id, Minggu (29/5/2022).
Lebih lanjut, Hendar mengungkapkan selama setahun belakangan Eril lebih memilih tinggal di rumah pribadi Ridwan Kamil di Komplek Cigadung, Kota Bandung.
Menurut Hendar, Eril memilih menetap di rumah pribadi sang ayah karena ingin fokus kuliah.
“Si Aa (Eril) tinggal di sini sama saya. Tinggalnya di sini semenjak setahun, dulu kan tinggal di Pakuan, setahunan ini tinggal di sini."
"Mungkin karena di sana terlalu ramai, dia inginnya fokus belajar di sini gitu, kuliahnya mungkin,” terangnya.
Eril diketahui hilang terseret arus Sungai Aare saat berenang bersama sang adik, Camillia Laetitia Azzahra, dan seorang temannya.
Dilansir Tribunnews.com, kedatangan Eril ke Swiss sendiri untuk mencari sekolah untuk melanjutkan ke jenjang S2.
Nahas, ia terseret arus ketika hendak menepi.