Pemuda di Medan Ditemukan Tewas di Rumah Kosong, Diduga Kesetrum saat Hendak Maling Kabel
Seorang pemuda ditemukan tewas di rumah kosong di Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sumatera Utara. Diduga korban kesetrum saat hendak maling kabel.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemuda ditemukan tewas di rumah kosong di Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sumatera Utara.
Saat ditemukan, jasad korban dalam kondisi sudah mengeluarkan bau tak sedap.
Diduga korban kesetrum saat hendak maling kabel.
Petugas juga menemukan tang pemotong dan kabel di lokasi kejadian.
Kapolsek Medan Timur, Kompol Rona Tambunan mengatakan, jenazah pemuda bernama Maulana Ibrahim (23) warga Jalan Kolonel Yos Sudarso, Kelurahan Glugur Darat itu ditemukan sudah membusuk.
Rona menyebut, Maulana Ibrahim diduga sudah tewas pada Sabtu 28 Mei lalu akibat kesetrum.
Namun, jenazahnya baru ditemukan oleh pemilik rumah 3 hari setelahnya atau 31 Mei setelah warga mencium aroma tak sedap.
Baca juga: Pamit Hadiri Syukuran Haji, Pria di Bima Ditemukan Tewas di Kebun Dua Hari Kemudian
Baca juga: KM Ariya Purnama Terbakar di TPI Sawang Aceh Selatan, Seorang ABK Tewas Terperangkap di Kapal
"Diketahui hari Sabtu kesetrum namun diketahui jenazahnya kemarin sore," kata Kapolsek Medan Timur, Kompol Rona Tambunan, Rabu (1/6/2022).
Berdasarkan informasi, Maulana Ibrahim diduga tewas saat sedang mau mencuri kabel listrik yang ada di rumah kosong tersebut.
Polisi juga turut mengamankan tang pemotong dan kabel dari lokasi kejadian.
Setelah dievakuasi jenazah Maulana Ibrahim langsung dibawa ke RS Bhayangkara TK II Medan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ada tanda-tanda kekerasan dan keluarga tidak keberatan atas tewasnya Maulana sehingga tidak dilakukan autopsi.
"Keluarga korban mendatangi Polsek Medan Timur untuk diambil keterangannya dan keluarga korban membuat surat pernyataan tidak keberatan dan tidak bersedia dilakukan autopsi," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul PEMUDA Diduga Maling Kabel Ditemukan Tewas Kesetrum di Rumah Kosong, Warga Jalan Bono Gempar
(Tribun-Medan.com/Fredy Santoso)