"Saya Kaget Tidak Tahu Kalau Bapak Presiden Jokowi Masuk Sampai di Dapur"
Keluarga ini kaget karena jelang tengah malam, rumahnya didatangi orang nomor satu di Indonesia, Presiden Jokowi.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam rangka Hari Pancasila 1 Juni 2022 disambut warga setempat dengan sangat luar biasa.
Warga sangat gembira karena baru pertama kali Presiden Jokowi hadir di Ende.
Hal serupa dialami Keluarga Bernabas Radja dan Istrinya, Margaretha Radja.
Keluarga ini kaget karena jelang tengah malam, rumahnya didatangi orang nomor satu di Indonesia, Presiden Jokowi.
Rumahnya didatangi Presiden Jokowi di RT 09/ RW 03 Kelurahan Kelimutu, Kecamatan Ende Tengah, Selasa 31 Mei 2022 sekitar Pukul 23.00 Wita.
Dia sangat terharu dan gembira.
Baca juga: Senangnya Mama-mama Pedagang Pasar Bobou Menunggu Kehadiran Jokowi Sejak Malam
Presiden mendatangi kediamannya Bernabas mengenakan jeket berwarna merah bertuliskan G-20.
"Saya kaget tidak tahu kalau Presiden Jokowi masuk sampai di dapur. Pak Presiden masuk lalu duduk di kursi plastik warna hijau. Saya tidak bisa berkata-kata karena senang," tutur Margaretha kepada Pos-Kupang.com (Tribun Network).
Saat berada di dalam rumahnya, Margaretha mengatakan Presiden menyampaikan pesan tetap semangat dalam bekerja.
Presiden Jokowi juga menyampaikan permohonan maaf karena sedkit memberi bantuan uang Rp 5 juta dan sembako.
"Saya terima langsung dari tangan Bapak presiden. Saya sampaikan terima kasih banyak bapak," katanya sambil menirukan mengatupkan kedua tangannya di dada memberi hormat kepada Presiden saat itu.
Untuk mengenang kedatangan Presiden Jokowi di wilayah ini, warga langsung secara spontan menamai gang yang ada dengan nama Gang Jokowi.
"Kami juga sampaikan kepada Bapak Presiden bahwa mulai malam ini nama gang di tempat kami bukan lagi gang kaget tapi Gang Jokowi di RT 09/ RW 03 Kelurahan Kelimutu, Kecamatan Ende Tengah," kata warga.
Ditanya soal kesan terhadap Presiden Jokowi, Margaretha menuturkan sewaktu presiden datang di rumahnya, dia tidak bisa berkata-kata karena hadir secara tiba-tiba.