Seorang TKI di Arab Saudi Asal Serang Buat Laporan Via Medsos: Diancam Suami Jika Tidak Kirim Uang
Polisi mendatangi rumah SS (35) seorang laki-laki warga Kabupaten Serang, Banten karena istrinya melaporkan melui media sosial.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, SERANG - Polisi mendatangi rumah SS (35) seorang laki-laki warga Kabupaten Serang, Banten karena istrinya melaporkan melui media sosial.
Istrinya, SUK (31) adalah seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang kini bekerja di Arab Saudi.
SUK mengaku diancam dan anaknya-anaknya akan ditelantarkan jika SUK tidak mengirimkan uang ke SS.
Pihak Polsek Carenang bersama Tim Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kecamatan Carenang mendatangi kediaman SS di Desa Teras, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang.
Baca juga: Pemuda di Makassar Nekat Rekam Mahasiswi sedang Buang Air, Kini Terancam Penjara 4 Tahun
"Kami bersama Tim P2TP2A Kecamatan dan staf Desa Teras, langsung mendatangi kediamannya untuk memastikan informasi tersebut," kata Kapolsek Carenang AKP Samsul Fuad membenarkan hal tersebut saat dikonfirmasi TribunBanten.com melalui pesan whatsApp, Kamis (2/5/2022).
Setelah dilakukan pengecekan langsung pada Rabu (1/6/2022) menurut pengakuan suami pelapor yang bersangkutan tidak pernah mengancam istrinya.
Termasuk menelantarkan apalagi sampai menghilangkan nyawa anak-anaknya sendiri.
"Pada saat dilakukan pengecekan sang suami mengaku tidak pernah mengancam seperti itu kepada istrinya yang saat ini menjadi TKW," katanya.
Ia juga menyebutkan, kondisi ketiga anaknya kini dalam keadaan sehat dan dalam perawatan sang suami.
Dalam kesempatan itu, pihaknya juga meminta keterangan SUK melalui sambungan telpon seluler.
Baca juga: Intip dan Rekam Mahasiswi Buang Air Kecil, Pria Makassar Ini Terancam 4 Tahun Penjara
Dalam keterangannya, SUK mengaku khawatir terhadap anak-anaknya. Karena dirinya belum bisa mengirimkan uang bulan ini.
Maka tanpa pikir panjang dirinya meminta pertolongan melalui media sosial.
Guna mencegah kejadian itu, pihaknya bersama dengan Tim P2TP2A memberikan arahan berupa nasihat kepada SS untuk senatiasa menjaga, merawat anak-anaknya dan menahan emosinya.
Fuad menegaskan dari data kepolisian SUK pernah memiliki catatan kepolisian. Lantaran pernah dilaporkan SS karena telah menyiramnya dengan air panas hingga luka cukup serius di beberapa area tubuh suaminya.
Baca juga: TKW di Arab Saudi Bisa Berkomunikasi dengan Keluarga di Lampung Usai Putus Kontak 16 Tahun
Hal itu dilakukan SUK lantaran dirinya mendapatkan perlakukan tidak baik oleh sang suami. Namun semua dapat diselesaikan secara kekeluargaan hingga SS memaafkan SUK.
"Kami bersama tim P2TP2A memberikan nasihat kepada SS agar hal yang pernah terjadi tidak terulang kembali," katanya.
Penulis: Desi Purnamasari
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Viral TKW Asal Serang Minta Tolong Via Medsos, Ngaku Diancam Suami Jika Tak Beri Uang