Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Haryadi Suyuti, Eks Wali Kota Jogja yang Ditangkap KPK, Bukan Anak Orang Biasa

Simak profil Haryadi Suyuti, mantan Wali Kota Yogyakarta yang ditangkap KPK pada Kamis (2/6/2022).

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Sosok Haryadi Suyuti, Eks Wali Kota Jogja yang Ditangkap KPK, Bukan Anak Orang Biasa
Dok. TribunJogja.com
Mantan Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti. Haryadi ditangkap KPK pada Kamis (2/6/2022). Berikut profilnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini profil Haryadi Suyuti, mantan Wali Kota Yogyakarta yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Haryadi diamankan KPK pada Kamis (2/6/2022).

Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri, membenarkan penangkapan terhadap Haryadi Suyuti.

"Benar, hari ini KPK telah melakukan kegiatan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang diduga sedang melakukan tindak pidana korupsi suap di Yogyakarta," kata Ali Fikri lewat keterangan tertulis, Kamis, dilansir Tribunnews.com.

"Salah satu yang diamankan adalah Wali Kota Yogyakarta 2017-2022," tambahnya.

Baca juga: Ade Yasin Tepis Minta Uang Kontraktor untuk Suap Anggota BPK, KPK: Bantahan Hak Tersangka

Baca juga: KPK Segel Ruang Wali Kota Yogyakarta dan Sejumlah Ruang Lain di Balai Kota

Profil Haryadi Suyuti

Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti.
Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti. (TRIBUNJOGJA.COM/Christi Mahatma)

Mengutip situs resmi Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti lahir pada 9 Februari 1964 di Yogyakarta.

Berita Rekomendasi

Ia merupakan anak dari pasangan H Zarkowi Soejoeti dan Hj Yayah Maskiyah.

Ayah Haryadi bukan orang sembarangan, Zarkowi diketahui pernah menjadi Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi pada 1997-1999.

Zarkowi juga terbilang aktif di organisasi Muhammadiyah.

Ia juga pernah menjabat sebagai Rektor IAIN Semarang.

Sementara itu, ibu Haryadi pernah menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah.

Haryadi merupakan lulusan S1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 1989.

Ia sudah aktif berorganisasi sejak menjadi mahasiswa, diantaranya menjabat sebagai Ketua Keluarga Mahasiswa Administrasi Negara Fisipol UGM (1985-1987).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas