Jambret Tas Berisi Uang Rp 4.000, Pria di Kediri Diamuk Massa, Butuh Biaya untuk Operasi Istri
Kasus penjambretan terjadi di Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Dilaporkan yang menjadi pelakunya pria berinisial AH.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Kasus penjambretan terjadi di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Dilaporkan yang menjadi pelakunya pria berinisial AH.
Ia nekat menjambret tas milik pelajar.
Akibat kejadian ini, pelaku diamuk massa dan ditangkap polisi.
Pelaku berdalih melakukan aksinya lantaran butuh biaya untuk operasi sang istri.
Kapolsek Pare, AKP Bowo Wicaksono mengatakan, saat kejadian, korban sedang mengayuh sepeda anginnya menuju geram ATM.
Baca juga: Pasangan Suami Istri di Palembang Curi Uang Milik Kakak Angkat Rp 4 Juta
Lokasinya berada di Kampung Inggris, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.
"Kejadiannya pada Senin (30/5/2022) lalu. Pelaku menjambret seorang korban yang merupakan pelajar dari Kampung Inggris Pare."
"Pada saat itu, siswi tersebut sedang menuju ke gerai ATM. Tapi, di tengah jalan ketika mengayuh sepeda anginnya, ternyata pelaku AH langsung mengambil tas milik korban," ungkap AKP Bowo Wicaksono, Rabu (1/6/2022).
"Pelaku merampas tas korban yang diletakkan di keranjang sepeda. Dari informasi korban, ia hanya memiliki uang Rp 4 ribu di dompetnya," imbuhnya.
AH baru tahu kalau tas yang ia jambret hanya berisi uang Rp 4 ribu setelah dirinya bonyok dihajar massa.
AKP Bowo Wicaksono menambahkan, AH merupakan warga Desa Pelem, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.
Untuk memberikan sanksi hukum yang sesuai bagi pelaku AH, maka kini anggota Polsek Pare sedang melakukan pengembangan kasus tersebut.
Baca juga: Pelaku Pembunuh Buang Korban ke Danau Legok Ternyata Tetangga, Sakit Hati dan Curi Mobil Korban
"Hal ini mengingat dari keterangan si pelaku AH yang bekerja sebagai tukang batu, ia mengaku pernah mencuri di tempat berbeda dan modusnya sama, yakni mencuri saat ada perempuan bersepeda," bebernya.
Saat di hadapan petugas, AH mengaku sengaja mencuri sebab terjerat utang belasan juta rupiah kepada rentenir. Aksi jambret itu dilakukan demi mendanai biaya istrinya untuk operasi hamil di luar kandungan.
"Saya imbau kepada siapapun yang bawa barang berharga jangan diletakkan di keranjang sepeda, itu kurang aman dan mengundang pencuri. Tetap waspada dan berhati-hati," paparnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Gara-gara Uang Rp4 Ribu, Pria di Kampung Inggris Kediri Bonyok Dihajar Massa, Sasar Wanita Bersepeda
(TribunJatim.com/Melia Luthfi Husnika)
Berita lainnya seputar kasus penjambretan.