Jambret Tas Isi Rp 4.000, Pria Ini Babak Belur Dihajar Massa, Ngaku Butuh Biaya Buat Operasi Istri
Seorang pria berinisial AHS (23) babak belur dianiaya warga di Kampung Ingris, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria berinisial AHS (23) babak belur dianiaya warga di Kampung Ingris, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
AHS menjadi bulan-bulanan warga setelah tertangkap tangan menjambret tas seorang pelajar.
Ternyata isi tas yang dijambret pelaku hanya Rp 4.000.
Pelaku mengaku nekat menjambret lantaran masalah ekonomi.
AHS sedang terlilit utang dan sudah lama menganggur.
Selain itu, dia juga mengaku butuh uang untuk membiayai istrinya operasi.
Baca juga: Jemput Anak di Sekolah, Ibu-ibu di Ciomas Bogor Jadi Korban Jambret
Baca juga: Jambret Tas Berisi Uang Rp 4.000, Pria di Kediri Diamuk Massa, Butuh Biaya untuk Operasi Istri
Mengutip Tribun Jatim, peristiwa itu terjadi pada Senin (30/5/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.
Saat itu, korban sedang mengayuh sepeda anginnya menuju gerai ATM.
Tiba-tiba, korban dipepet pengendara sepeda motor.
Tas korban yang berisi dompet juga dirampas oleh pengendara motor tersebut.
"Pada saat itu, siswi tersebut sedang menuju gerai ATM, tapi di tengah jalan ketika mengayuh sepeda anginnya, ternyata pelaku AHS langsung mengambil tas milik korban."
"Pelaku merampas tas korban yang diletakkan di keranjang sepeda."
"Dari informasi korban, ia hanya memiliki uang Rp 4.000 di dompetnya," kata Kapolsek Pare, AKP Bowo Wicaksono.
Baca juga: Pemuda Asal Bogor Hendak Beli Seserahan Pernikahan Rp 20 Juta: Uangnya Dirampok Begal
Korban lantas berteriak maling, warga pun membantu mengejar pelaku.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.