Ratusan Orang di Bima Alami Kelumpuhan Sementara akibat Wabah Chikungunya
Kini ratusan penderitanya mengalami lumpuh sementara akibat virus yang dibawa nyamuk Aedes Aegypti.
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM, KOTA BIMA - Wabah Chikungunya semakin menjadi di Kota Bima.
Kini ratusan penderitanya mengalami lumpuh sementara akibat virus yang dibawa nyamuk Aedes Aegypti.
"Ada seratus lebih warga yang terserang Chikungunya," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Bima Ahmad.
Baca juga: Kisah Taruna Latsitarda Mengabdi di Lombok Tengah, Terkesan Suguhan Kopi Warga Sampai 15 Kali Sehari
Ia mengaku, warga yang terjangkit semakin bertambah dan semakin menyebar.
"Kini hampir semua kelurahan yang terdampak," ungkapnya.
Baru-baru ini, di Kelurahan Mande ada 30 lebih orang warga yang dinyatakan terjangkit Chikungunya.
Dari seratus lebih yang terjangkit kata Ahmad, banyak warga yang tak bisa jalan karena kaku pada persendian.
"Serangan Chikungunya itu pada persendian. Makanya banyak yang kaku," akunya.
Diakuinya, bertambahnya kasus Chikungunya ini, Dikes telah melakukan pengasapan pada wilayah yang terdampak.
Akan tetapi, semua itu tidak mampu diberantas kalau tidak ada kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.
"Percuma dilakukan pengasapan jika lingkungan masih kotor. Satu-satunya memberantas virus ini, hanya dengan membersihkan lingkungan," terangnya.
Baca juga: Kecelakaan Maut Truk dengan 3 Sepeda Motor di Lombok Tengah, Anak Usia 5 Tahun Tewas
Untuk itu, Ahmad mengajak masyarakat untuk menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Sebelumnya tercatat ada 32 orang warga Kota Bima terjangkit Chikungunya, kini sudah bertambah menjadi seratus lebih orang.
(TribunLombok.com, Atina)