Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ratusan Orang di Bima Alami Kelumpuhan Sementara akibat Wabah Chikungunya

Kini ratusan penderitanya mengalami lumpuh sementara akibat virus yang dibawa nyamuk Aedes Aegypti.

Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Ratusan Orang di Bima Alami Kelumpuhan Sementara akibat Wabah Chikungunya
Shutterstock
Nyamuk Aedes Aegypti, 

TRIBUNNEWS.COM, KOTA BIMA - Wabah Chikungunya semakin menjadi di Kota Bima.

Kini ratusan penderitanya mengalami lumpuh sementara akibat virus yang dibawa nyamuk Aedes Aegypti.

"Ada seratus lebih warga yang terserang Chikungunya," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Bima Ahmad.

Baca juga: Kisah Taruna Latsitarda Mengabdi di Lombok Tengah, Terkesan Suguhan Kopi Warga Sampai 15 Kali Sehari

Ia mengaku, warga yang terjangkit semakin bertambah dan semakin menyebar.

"Kini hampir semua kelurahan yang terdampak," ungkapnya.

Baru-baru ini, di Kelurahan Mande ada 30 lebih orang warga yang dinyatakan terjangkit Chikungunya.

Dari seratus lebih yang terjangkit kata Ahmad, banyak warga yang tak bisa jalan karena kaku pada persendian.

Berita Rekomendasi

"Serangan Chikungunya itu pada persendian. Makanya banyak yang kaku," akunya.

Diakuinya, bertambahnya kasus Chikungunya ini, Dikes telah melakukan pengasapan pada wilayah yang terdampak.

Akan tetapi, semua itu tidak mampu diberantas kalau tidak ada kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.

"Percuma dilakukan pengasapan jika lingkungan masih kotor. Satu-satunya memberantas virus ini, hanya dengan membersihkan lingkungan," terangnya.

Baca juga: Kecelakaan Maut Truk dengan 3 Sepeda Motor di Lombok Tengah, Anak Usia 5 Tahun Tewas

Untuk itu, Ahmad mengajak masyarakat untuk menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Sebelumnya tercatat ada 32 orang warga Kota Bima terjangkit Chikungunya, kini sudah bertambah menjadi seratus lebih orang.

(TribunLombok.com, Atina)

Sumber: Tribun Lombok
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas