Buruh Bangunan Tewas Ditusuk, Korban Dianiaya karena Bawa Kabur Ponsel Pelaku
Pelaku dan korban membuat janji untuk bertemu di depan Taman Makam Pahlawan, Panaikang namun sebelum bertemu, pelaku ajak kawan untuk menemani
Editor: Eko Sutriyanto
Pelaku bersama temannya pun pergi menemui Rahmat Mustari di depan Taman Makam Pahlawan.
Di lokasi kejadian, Rahmat sudah terlebih dulu tiba dan menunggu pelaku.
"Saat pelaku bersama rekannya datang, mereka langsung menganiaya Rahmat hingga tewas," kata Azis.
Baca juga: Polisi Periksa 5 Orang Saksi, Kasus Pembunuhan Pensiunan Pegawai RRI Madiun Mulai Ada Titik Terang
Sebelumnya, identitas pemuda ditemukan tewas di trotoar Jl Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, Makassar, diketahui polisi, Senin (6/6/2022) malam.
Pemuda itu diketahui bernama Rahmat Mustari (26) warga Komplek Hartaco Jaya, Kecamatan Tamalanrea, Makassar.
Identitas korban diketahui berdasarkan kartu identitas berupa KTP dan SIM ditemukan polisi di dompet almarhum.
Juga ditemukan barang bukti kartu BPJS kesehatan dan STNK motor.
Rahmat Mustari mengalami luka tusukan di dada.
Kini ia telah dievakuasi ke RS Bhayangkara.
Evakuasi dilakukan polisi setelah Tim Inafis Polrestabes Makassar dan Dokpol Biddokkes Polda Sulsel olah TKP.
"Ini sementara masih kita selidiki, meninggal karena apa masih kita dalami," kata Kapolsek Panakukang Kompol Abdul Aziz.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Kronologi Penikaman Rahmat Mustari hingga Tewas di Urip Sumoharjo Makassar
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.