Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FAKTA Dokter Lois Owien Meninggal Dunia, Penyebab Tutup Usia hingga Dimakamkan di Tarakan

Dihimpun Tribunnews.com, Selasa (7/6/2022), berikut fakta-fakta meninggalnya dokter Lois Owien:

Penulis: Daryono
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in FAKTA Dokter Lois Owien Meninggal Dunia, Penyebab Tutup Usia hingga Dimakamkan di Tarakan
Tangkap layar instagram @farhatabbasofficial
Unggahan Farhat Abbas soal meninggalnya Dokter Lois Owien. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini fakta-fakta meninggalnya dokter Lois Owien.

Lois Owien, dokter yang sempat viral karena tidak percaya adanya Covid-19, meninggal dunia.

Dihimpun Tribunnews.com, Selasa (7/6/2022), berikut fakta-fakta meninggalnya dokter Lois Owien:

1. Meninggal di Kota Tarakan

Dokter Lois Owien menghembuskan nafas terakhir di Kota Tarakan, Kalimantan Utara pada Senin (6/6/2022) siang. 

Dikutip dari Kompas.com, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kaltara, dr Franky Sientoro mengatakan dokter Lois Owien meninggal dunia di rumahnya di Kampung Bugis Dalam, Tarakan Barat, Kota Tarakan sekira pukul 12.00 wita.

Dokter Lois keluar dari ruang penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Senin (12/7/2021) pukul 18.58 WIB.
Dokter Lois keluar dari ruang penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Senin (12/7/2021) pukul 18.58 WIB. (Tribunnews.com/Reza Deni)

Baca juga: KABAR DUKA Dokter Lois Owien Meninggal Dunia, Farhat Abbas: RIP dr Lois Sekjen Partai Pandai

2. Penyebab meninggal

Berita Rekomendasi

Dokter Lois Owien meninggal dunia karena penyakit kanker yang ia derita.

Namun, tidak diketahui secara spesifik kanker apa yang membuat dokter Lois tutup usia.

‘’Dokter Lois meninggal akibat kanker. Sepertinya ada keganasan dari penyakit yang dideritanya relatif lama."

"Untuk spesifik penyakitnya tidak perlu dijelaskan,’’ kata, dr Franky Sientoro saat dikonfirmasi, Selasa (7/6/2022), sebagaimana diberitakan Kompas.com

3. Anggota IDI pasif

Masih menurut keterangan dr Franky, dr Lois Owien berstatus sebagai anggota IDI pasif. 

Selama ini, ia jarang mengikuti kegiatan di Kota Tarakan.

Lois lebih banyak berkegiatan di Ibu Kota Jakarta.

Dokter Lois sempat jadi perbincangan karena tidak percaya adanya Covid-19.

Ia menganggap kematian pasien bukan karena Covid-19, melainkan akibat interaksi antarobat.

Menanggapi kontroversi tersebut, Franky menegaskan bahwa seorang dokter memiliki paradigma keilmuan yang selalu menjadi pedoman. ‘

’Persoalan Covid-19, merupakan penyakit infeksi saluran pernafasan yang sudah diakui dunia,’’katanya.

Yang kita ambil pelajaran dari kasus dokter Lois, lanjut Franky, adalah, seorang dokter tidak boleh berhenti belajar. ‘

’Masing-masing, boleh punya pendapat berbeda. Tapi paradigma ilmu tetap jadi standar bagi dokter. Semua harus belajar, dan paradigma ilmu ada, dan dunia mengakuinya,’’tegasnya.

Terlepas dari adanya perbedaan pendapat itu, IDI Tarakan menyampaikan duka cita atas meninggalnya dokter Lois. 

Baca juga: Dokter Lois Owien Meninggal Dunia

3. Dimakamkan di Tarakan

Jenazah dokter Lois Owien dimakamkan di Tarakan pada Selasa (7/6/2022). 

Sebelum dimakamkan, keluarga melakukan ibadah penghiburan.

‘’Jenazah akan dikebumikan di Kota Tarakan, karena keluarga di Tarakan. Saya belum mendapat informasi pasti akan dikebumikan kapan. Tapi sepertinya siang ini,’’kata Franky.

4. Rekam jejak semasa hidup

Tak banyak informasi tentang profil dr Lois.

Merujuk akun Facebooknya, Lois Owien (dokter Lois), dr Lois tinggal di Jakarta.

Dalam biodatanya itu, ia menuliskan lulus dari jurusan kedokteran universitas swasta besar di Jakarta pada 2000.

Ia juga menuliskan keterangan anti aging medicine.

Hal ini tidak hanya tertulis di bio akun Facebooknya, tetapi juga tertulis di bio akun Twitternya, Lois Owien.

Untuk diketahui, anti aging medicine adalah cabang ilmu kedokteran dan kedokteran terapan yang berguna untuk mengobati penyebab penuaan dan bertujuan untuk mengurangi penyakit terkait usia.

Merujuk bio akun Twitternya itu, setelah lulus kuliah kedokteran, dr Lois melanjutkan pendidikannya dalam bidang anti aging medicine di Malaysia.

Diketahui, bidang keilmuan tersebut belum diakui sebagai bidang keilmuan dokter spesialis, melainkan hanya setara S2 di Indonesia.

(Tribunnews.com/Daryono) (Kompas.com/Kontributor Nunukan, Ahmad Dzulviqor)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas