Kisah Sedih Narmi TKW Asal Karawang di Saudi: Upah Tidak Layak, Hanya 3 Kali Kirim Uang ke Keluarga
Narmi diketahui terakhir kali mengirim uang untuk keluarganya tahun 2013
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Narmi (40) seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Karawang, Jawa Barat disebutkan tidak pulang ke Indonesia setelah 13 tahun berada di Arab Saudi.
Narmi diketahui terakhir kali mengirim uang untuk keluarganya tahun 2013. Hidup Narmi berat di negeri orang.
Kisah Narmi tersebut diceritakan, Munah dan Dewi Anari. Munah merupakan kakak kedua Narmi sedangkan Dewi Anari adalah keponakan Narmi.
Mereka bercerita kalau Narmi pergi ke Arab Saudi menjadi buruh migran sejak Tahun 2009.
Baca juga: Terungkap 4 Alasan Pria di Arab Saudi Memperistri TKW asal Indonesia, Nomor 2 Bikin Haru
Niatnya memperbaiki taraf hidup dan bercita-cita ingin memperbaiki rumahnya.
Ketika pergi menjadi buruh migran ke Arab Saudi, Narmi meninggalkan seorang anak laki-laki Tomi yang saat ini sudah berusia 23 tahun.
Narmi sempat mengirimkan gaji sebanyak 3 kali kepada keluarga, terakhir kali pada Tahun 2013. Akan tetapi Narmi jarang sekali menghubungi pihak keluarga di Indonesia.
"Sekalinya menghubungi itu juga kita mendengar dari sahabat atau kenalan Narmi sesama TKW di sana, " kata Dewi kepada Tribun Jabar di rumah Narmi di Kampung Kobakmanyar, Desa Mekarmulya, Kecamatan Teluk Jambe Barat, Karawang, Rabu (8/6/2022).
Baca juga: TKW asal Indramayu yang Meninggal Dunia di Abu Dhabi Dipulangkan ke Tanah Air
Dari cerita sesama buruh migran, kata Dewi, Narmi hidup sangat menderita di sana.
Narmi tidak mendapatkan upah yang jelas.
Bahkan Narmi juga dilarang berkomunikasi dengan orang luar.
Termasuk, kata Dewi, cerita dari temannya bahwa Narmi mendapatkan ancaman ketika ketahuan menceritakan penderitaannya kepada orang luar.
"Kalau ketahuan cerita kata temannya. Narmi diancam akan disuntik mati. Karena majikannya itu punya anak dokter, " katanya.
Baca juga: Menolak Dinikahi, TKW Asal Tulungagung Jatim Disiksa Majikan di Brunei
Temannya itu meminta agar keluarga mencari cara memulangkan Narmi ke Indonesia.
Sementara sponsor yang menaungi Narmi pergi, kata Dewi, telah bangkrut.
"Kita sangat meminta bantuan kepada pemerintah untuk memulangkan saudara saya ke Indonesia, " katanya.
Keluarga hanya tahu saat ini Nami berada di Al Shuaiba, Sakaka, Arab Saudi. (Cikwan Suwandi)
Penulis: Cikwan Suwandi
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul TKW asal Karawang Diancam Disuntik Mati Setelah Cerita Nasib Buruknya di Rumah Majikan pada Kawan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.