Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasca Gempa M 5,8 Mamuju, BNPB Imbau Warga Tetap Waspada dan Siaga Gempa Susulan

Gempa bumi magnitudo 5,8 telah mengguncang wilayah Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (8/6/2022) siang.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Pasca Gempa M 5,8 Mamuju, BNPB Imbau Warga Tetap Waspada dan Siaga Gempa Susulan
Fahrun/Tribun-Sulbar.com
Suasana di Rumah sakit di Mitra Manakarra Mamuju, Jl Musa Karim, Kelurahan Rimuku pasca terjadinya gempa 5,8 Skala Richter, Rabu (8/6/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Gempa bumi magnitudo 5,8 telah mengguncang wilayah Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (8/6/2022) pukul 12.32 Wita.

BMKG mencatat gempa bumi berada di laut dengan kedalaman 10 Kilometer, tepatnya 43 km barat daya Kabupaten Mamuju.

Gempa bermagnitudo 5,8 ini tidak berpotensi tsunami.

Meski demikian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan siaga apabila terjadi gempa susulan.

"Hindari berada dalam bangunan untuk sementara waktu," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan pers, Rabu ini.

Baca juga: Rasakan Gempa Bumi yang Berpusat di Mamuju, Warga Majene Pilih Mengungsi di Perbukitan

Dikutip dari siaran pers BNPB yang diterima Tribunnews.com, Rabu (8/6/2022), warga Mamuju sempat merasa panik hingga keluar rumah maupun gedung ketika terjadi gempa siang ini.

Berdasarkan pemodelan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, gempa juga dirasakan sedang di dua kabupaten lain.

Berita Rekomendasi

Kepanikan juga dialami warga di Kabupaten Majene dan Kabupaten Polewali Mandar.

Namun, kondisi berangsur kondusif.

Mengenai dampak gempa bumi di Mamuju, guncangan mengakibatkan atap Gedung Serba Guna PKK Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Barat roboh.

Hingga siaran pers dikeluarkan, pihak BPBD setempat masih melakukan kaji cepat dan pendataan kerusakan pasca gempa tersebut.

Baca juga: Kesaksian Warga Pascagempa Mamuju M 5,8, Daryono BMKG: Terjadi Gempa Susulan dan Timbulkan Kerusakan

Berdasarkan kajian inaRISK, Provinsi Sulawesi Barat termasuk wilayah yang berpotensi bahaya gempa kategori sedang hingga tinggi.

Sebanyak 6 kabupaten memiliki potensi bahaya tersebut dengan total luas bahaya 157,522 hektar.

Sementara di Kabupaten Mamuju memiliki potensi bahaya gempa sedang hingga tinggi, di mana 5 kecamatan masuk di dalamnya.

Penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik saat ditemui di Hotel Maleo, Jl Yos Sudarso, Kecamatan Mamuju, Mamuju, Sulbar, Kamis (2/5/2022).
Penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik saat ditemui di Hotel Maleo, Jl Yos Sudarso, Kecamatan Mamuju, Mamuju, Sulbar, Kamis (2/5/2022). (Habluddin/TribuSulbar.com)

Pasca Gempa Mamuju 5,8 SR, Pj Gubernur Sulbar Minta Warga Tidak Panik

Dikutip dari Tribun-Sulbar.com, gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,8 SR menguncang Mamuju, Rabu (8/6/2022).

PJ Gubernur Sulawesi Barat, Akmal Malik pun meminta masyarakat untuk tetap tenang.

Akmal juga mengimbau masyarakat tetap waspada, khususnya wilayah Mamuju dan Majene.

"Masyarakat Sulbar kami menghimbau agar tetap tenang. Waspada saja belum ada tekonologi mendeteksi kapan gempa itu datang, gempa itu tidak melukai orang siapa pun, yang melukai itu bangunannya," ucapnya.

Baca juga: Kota Mamuju Diguncang Gempa 5,8 Magnitudo, Warga Berhamburan

Akmal menjelaskan, peristiwa gempa itu menyebabkan kerusakan sejumlah gedung dan korban luka-luka.

"Ada kerusakan, di Gedung Serba Guna serba guna Sulbar, dan tujuh korban lecet " jelas Akmal, saat diwawancara di Kantor Bupati Majene.

Ia menyampaikan, saat ini pihaknya masih terus mengumpulkan data kerusakan akibat gempa.

Selain itu, Akmal juga memerintahkan BPBD agar bergerak memastikan masyarakat aman.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Tribunsulbar.com/Habluddin Hambali/Masdin)

Simak berita lainnya terkait Gempa Bumi

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas