Terkena Imbas Penyakit Mulut dan Kuku, Penjualan Daging Sapi di Pasar Sleman Turun Drastis
Walau adanya wabah PMK yang menyerang hewan ternak, Ismi merasa sedikit lega, karena tidak menyebar ke manusia
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNJOGJA.COM / Neti Istimewa Rukmana
Pedagang Daging Sapi Berkah Intan di Pasar Sleman, atau berada di Kalurahan Triharjo, Kapanewon Sleman, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, sedang memotong Daging sapi, Jumat (10/6/2022) pagi.
"Itu sebenarnya tergantung dari permintaan konsumen namun yang paling sering dicari, pasti daging sapi," bebernya.
Dirinya berharap, wabah PMK segera menghilang dan penjualan daging sapi dapat kembali berjalan dengan normal.
Kendati demikian, Lulu (54) warga Kalurahan Triharjo, mengaku masih mengkonsumsi daging sapi .
"Karena saya percaya, daging sapi yang di pasaran saat ini pasti sudah diperiksa dan layak untuk dikonsumsi," tuturnya.
Dalam sebulan sekali, Lulu selalu membeli daging sapi di Pasar Sleman .
Ucapnya, daging sapi itu akan dimasak beraneka ragam untuk dikonsumsi bersama dengan keluarganya
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Imbas Wabah PMK, Penjual Daging Sapi di Pasar Sleman Turun 50 Persen
Berita Rekomendasi